Selasa, Januari 14, 2025
BerandaBekasi Hari IniVisi Misi Cawalkot Bekasi Dinilai Hanya Lip Service, Bagaimana Bikin Maju Apalagi...

Visi Misi Cawalkot Bekasi Dinilai Hanya Lip Service, Bagaimana Bikin Maju Apalagi Keren?

Ketiga paslon Pilkada Kota Bekasi dinilai tidak menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat marginal dan hanya berorientasi jualan visi misi.

Ketua Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI), Rohimat alias Joker menilai visi misi ketiga paslon Pilkada Kota Bekasi, tidak satupun yang menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat marginal.

Menurutnya, ketiga paslon hanya ingin mengambil simpati partai koalisi dan mengesampingkan kelompok terpinggirkan yang harusnya mendapat sorotan utama dari visi misi calon pemimpin Kota Bekasi.

“Sementara terkait dengan kebutuhan dasar bagi rakyat miskin ekstrem, kami melihat dari tiga paslon tersebut tidak ada yang peduli. Mereka bukan hanya pelit duit, tapi juga minim gagasan,” ujar Joker dalam keterangannya, Rabu, 9 Oktober 2024.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Padahal, lanjut Joker, siapapun hendak berlaga di bursa pilkada, sudah sepatutnya mengenal betul geografis dan karakteristik masyarakat, termasuk kearifan lokal tempat mereka berlaga.

Dengan menguasai “medan tempur”, tentunya para calon kepala daerah lebih mampu menuangkan ide dan gagasan dalam visi misi serta program kerja, yang lebih menitikberatkan pada kepentingan rakyat.

Untuk itu, sambung Joker, solusi yang ditawarkan harus mendapat sambutan positif calon pemilih karena menyentuh pada kebutuhan laten (tersembunyi), bukan sebatas memenuhi keinginan masyarakat semata.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

“Karena, jika dilihat dari beberapa gaya kampanye yang ditonjolkan oleh ketiga paslon tersebut, hanya berorientasi jualan visi misi. Tapi bagaimana merealisasikan program yang menyentuh pada perekonomian masyarakat, tidak ada satupun yang mengawalinya,” paparnya.

“Karena kami menilai ketiga paslon tersebut hanya dagang politik, jadi orientasinya bagaimana agar dirinya dipilih. Maka wajar jika banyak kalangan menilai, bahwa Pilkada Kota Bekasi diikuti oleh tiga pasangan pelit,” jelasnya.

Adapun program kerja lima tahun ke depan seharusnya lebih fokus pada kebutuhan hidup layak, seperti kecukupan akan pangan, sandang, kesehatan, pendidikan untuk anak-anak mereka, minimal sampai sekolah lanjutan tingkat atas, dan papan melalui program perumahan murah yang terjangkau.

Seharusnya, visi dan misi cakada Kota Bekasi tidak lepas dari kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, sehat, makmur, dan sejahtera. Oleh karena itu, bagi siapa pun yang bakal maju dalam pilkada, perlu menginventarisasi problematika yang terjadi di Kota Bekasi.

“Cakada seharusnya bukan hanya mengejar elektabilitas survei. Akan tetapi, melihat sejauh mana mereka menguasai arena, kemudian menguji kemampuan mereka dalam mengatasi problematika di tengah masyarakat Kota Bekasi yang kelak mereka pimpin,” tandas Joker.

Diketahui, Pilkada Kota Bekasi 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Mereka adalah Heri Koswara-Solihin nomor urut 1, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni nomor urut 2 dan Tri Adhianto-Harris Bobihoe nomor urut 3.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Kantor Imigrasi Bekasi Raih Penghargaan Pelopor Pelayanan Melalui Immigration Lounge

Kantor Imigrasi Bekasi menjadi pelopor pelayanan keimigrasian pertama di Jawa Barat yang menyentuh langsung ke masyarakat, dengan menghadirkan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall...

Kediaman Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi Digeledah KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa...

Jasad Bocah Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi

Jasad bocah laki-laki yang diperkirakan berusia lima tahun, ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Januari...

Kas Daerah Kota Bekasi Tahun 2024 Meningkat, Capai 2,75 Triliun

Pendapatan kas daerah Kota Bekasi di penghujung tahun 2024 mencapai Rp 2,75 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Iya, uang yang masuk ke kas...

Kepergok Curi Motor, Pasangan Kekasih jadi Bulan-Bulanan Warga

Pasangan kekasih, J (34) dan S (26), terciduk warga sedang mencuri sepeda motor di Perumahan Metland Cibitung, Desa Wanajaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa...

Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Relatif Stabil Meski Ada Kenaikan Komoditas

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan terdapat beberapa kenaikan harga bahan pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikan saat ia...

Kabupaten Bekasi Raih Skor SPBE 4,08

Kabupaten Bekasi meraih skor 4,08 dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Prestasi tingkat...

Videotron di Bekasi Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Sebuah videotron di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar, pada Jumat, 3 Januari 2025 malam. Pemicu kebakaran diduga akibat korsleting...

Hari Amal Bhakti ke-79, Warga Bekasi Diminta Saling Rukun untuk Indonesia Maju

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Tingkat Kota Bekasi, di Lapangan MAN 1 Kota Bekasi, Jumat (3/1/2025). Pj Wali...

Calon PPPK Keluhkan Biaya MCU di RSUD Kabupaten Bekasi

Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bekasi mengeluhkan biaya Medical Check-Up (MCU), yang merupakan salah satu syarat uji kesehatan. Pasalnya, biaya MCU di...

Berita Terpopuler