Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Bakal calon (bacalon) Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad atau M2, mendapat surat tugas konsolidasi dari DPP Partai Demokrat.
Surat tugas bernomor 22/ST/CAKADA/SATGAS.PD/V/2024 itu, diterbitkan 31 Mei 2024 oleh DPP Partai Demokrat, dan ditandatangani a.n Ketum DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Surat tugas ini seolah menjadi isyarat akan terwujudnya koalisi antara Partai Demokrat dan PDI Perjuangan pada Pilkada Kota Bekasi.
Dalam surat tugas tersebut, DPP Partai Demokrat memberikan amanat kepada M2, antara lain:
1. Melakukan komunikasi politik dengan partai-partai politik agar segera terpenuhi persyatatan dukungan minimal 20 persen koalisi partai politik untuk menjadi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Provinsi Jawa Barat 2024.
2. Mencari dan mengusulkan pasangan calon wakil Wali Kota Bekasi 2024.
3. Melaporkan hasil survei terkini dan koalisi partai politik yang sudah diperoleh ke DPP Partai Demokrat, sesuai waktu yang sudah ditentukan.
4. DPP Partai Demokrat akan melakukan monitorong dan evaluasi berdasarkan hasil laporan dan survey.
5. Surat tugas diberikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai etika politik Partai Demokrat dan perundang-undangan yang berlaku.
6. Surat tugas ini berlaku sampai satu bulan dan berakhir hingga 30 Juni 2024.
“Demikian surat tugas ini diterbitkan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya,” ujar Riefky.
Sementara M2 mengapresiasi surat tugas dari DPP Partai Demokrat. Menurutnya sejauh ini proses komunikasi dengan sejumlah parpol terus berjalan dan sedang menunggu rekomendasi.
“Beberapa partai dalam proses rekomendasi,” ungkap M2, Jumat (7/6/2024).
Demikian pula PDI Perjuangan yang saat ini sedang dalam proses rekomendasi, sambil menunggu hasil survei.
“Internal PDI Perjuangan menunggu survei yang sedang berjalan,” tandasnya.
Diketahui, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi yang juga ikut penjaringan calon Wali Kota Bekasi, turut mendapat surat tugas dari DPP Partai Demokrat.
Tinggalkan Balasan