Selasa, Februari 11, 2025
BerandaJabodetabekNarasi Diduga Black Campaign Dibalik Dukungan Timur Malaka Kiemas ke Paslon Heri-Sholihin

Narasi Diduga Black Campaign Dibalik Dukungan Timur Malaka Kiemas ke Paslon Heri-Sholihin

Narasi diduga berbau black campaign muncul usai Timur Malaka Kiemas menyatakan dukungan kepada paslon Heri Koswara-Sholihin.

Konstelasi politik di Kota Bekasi, Jawa Barat, semakin memanas, jelang Pilkada 2024. Berbagai narasi berbau black campaign, mulai bermunculan seiring ditetapkannya para calon kepala daerah.

Salah satunya narasi yang mengaitkan dukungan Timur Malaka Kiemas, keponakan dari suami Megawati Soekarnoputri, Alm Taufiq Kiemas, kepada paslon Heri Koswara-Sholihin.

Ketua Jaringan Milenial (JAM) itu dikabarkan lebih memilih memberikan dukungan kepada paslon dari PKS, meski PDI Perjuangan mengusung paslon Tri Adhianto-Harris Bobihoe.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

JAM sendiri disebutkan masuk ke dalam jaringan Relawan Nofel Saleh Hilabi untuk pemenangan Heri Koswara-Sholihin.

Dukungan dari Timur Malaka mendapat kritikan tajam dari pendukung cakada lainnya. Bahkan ada yang menyebut PKS ibarat menjilat ludah sendiri karena menerima dukungan dari mantan koruptor.

Sekjen Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Abdul Rasyid menyampaikan pernyataan yang diduga mengarah pada black campaign itu, bisa diibaratkan pepatah “menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri”.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

Menurutnya, pendukung paslon bersangkutan seharusnya berkaca terlebih dahulu sebelum melontarkan nada sindiran. Pasalnya, cakada yang diusung oleh partai itu sendiri, disebut-sebut tengah dilaporkan ke KPK.

“Bukankah ada cakada tengah dilaporkan ke KPK dan Kejaksaan. Kita tunggu waktunya saja untuk status hukum berikutnya. Artinya, sebenarnya ada masalah hukum yang tengah menjerat salah satu cakada di Kota Bekasi itu, namun para pendukungnya seolah tutup mata dengan persoalan ini,” ujar Rasyid, Sabtu (14/9/2024).

Rasyid berharap, baik kontestan pilkada maupun pendukungnya agar mengedepankan etika politik yang santun, tanpa harus memainkan narasi untuk menjatuhkan cakada lain maupun pendukungnya.

“Berbeda pilihan bukan berarti membuka ruang untuk saling bermusuhan. Kami menilai dukungan politisi tertentu terhadap pasangan yang diusung oleh partai non kader itu harus dimaknai dengan sikap bijak,” imbuhnya.

Ia beranggapan ada kemungkinan internal PDI Perjuangan sedang tidak solid, melihat kenyataan adanya kader yang berasal dari keluarga biologi dan ideologi, justru mendukung pasangan cakada dari partai lain.

Hal ini menurutnya, menunjukkan bahwa ada masalah serius yang perlu jadi bahan evaluasi bagi pasangan cakada tersebut, dan bukan malah mencari celah dan kesalahan orang lain.

Ia menegaskan, jika pilkada sebagai ajang kontestasi politik untuk beradu gagasan dan program pembangunan, bukan ajang saling menghujat cakada dan pendukung partai lain.

“Saya tak sepakat jika ada di salah satu kader partai yang mendukung cakada dari partai lain, lantas ia dihujat dan dicari-cari kesalahan masa lalunya,” tandas Rasyid.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Angkot dan Minibus Adu Banteng di Bekasi

Sebuah mobil angkutan umum (angkot) terlibat adu banteng dengan mobil minibus di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua mobil mengalami...

2 Kejadian Curanmor di Bekasi, Pelaku Diduga Sama

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pelaku curanmor beraksi di tengah keramaian, terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku memanfaatkan kunci motor yang masih...

KPU Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih 2025-2030

KPU Kota Bekasi menetapkan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030. Hal ini sesuai putusan...

100 UMKM Kota Bekasi Ramaikan Gebyar Bazaar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Gebyar Bazaar 100 UMKM di Plaza Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Giat ini menggandeng Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI)...

Cara Pemerintah Daerah Lestarikan Kebaya di Bekasi

Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bekasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Indonesia Fashion Modest dan Make Over menggelar event "Bekasi Berkebaya 2025"...

Pilkada Kota Bekasi Masuk Tahapan Keputusan Wali Kota Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Hotel Seruni, Kabupaten...

Susana Haru Warnai Rapat Minggon di Medan Satria

Jelang akhir jabatan, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad masih menjalankan aktivitas rutin, salah satunya memimpin rapat koordinasi di tiap-tiap kecamatan. Kali ini Gani...

Program Baru Kantor Imigrasi Bekasi Bakal Sinergi dengan Dinkes

Kepala Kantor Imigrasi Bekasi, Uckhy Adhitya beserta jajaran melakukan audiensi bersama Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rabu, 22 Januari 2025. Rombongan Kanim Bekasi disambung langsung oleh...

Kota Bekasi Swasembada Pangan dengan Tanam Jagung

Polres Metro Bekasi Kota bersama unsur Forkopimda melakukan launching penanaman jagung di RW 02 Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Giat ini dalam...

Motivator Asal Bali Raih Penghargaan Utama Award Internasional Maharaja Kutai Mulawarman

Motivator asal Bali, Ketut Abid Halimi mendapat penghargaan utama dari ajang Award Internasional Maharaja Kutai Mulawarman, atas dedikasi dan prestasinya di bidang motivasi dan...

Berita Terpopuler