Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Bursa penjaringan calon kepala daerah di Pilkada Kota Bekasi 2024, ramai diisi nama-nama baru hingga eks Wali Kota Bekasi. Masing-masing bacalon sudah menyiapkan visi misi untuk memajukan Kota Bekasi.

Sholihin, salah satu bacalon wali kota mengatakan Pilkada 2024 ini harus dijadikan momentum oleh masyarakat untuk memilih pemimpin yang lebih baik dan kompeten.

Menurutnya, Kota Bekasi masih memiliki sejumlah permasalahan yang belum tertangani dengan baik. Seperti angka pengangguran yang masih tinggi, pendapatan daerah yang rendah, serta gejala sosial yang marak ditemui, salah satunya tawuran.

“Kota Bekasi ini harus diselamatkan. Saya melihat dinamika capaian PAD memasuki triwulan kedua baru mencapai 25 persen, padahal saat ini sudah memasuki triwulan kedua yang seharusnya sudah 50 persen. Jadi target Rp 3 triliun lebih pada triwulan kedua ini masih di kisaran 25 persen, tentu ini akan riskan,” ujarnya, Kamis, 30 Mei 2024.

Politikus PPP itu menyebut serapan PAD yang rendah akan mengganggu belanja daerah. Karenanya agar tidak salah urus, Kota Bekasi menurutnya harus diselamatkan oleh pemimpin yang baru.

Sholihin meyakini pemimpin yang baru akan lebih memiliki kompetensi untuk memajukan segala sektor pembangunan di Kota Bekasi, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga tenaga kerja.

Diketahui, Sholihin santer digadang-gadang bakal dipasangkan dengan Ketua DPD PKS, Heri Koswara di perhelatan Pilkada 27 November 2024 mendatang.