Bekasiraya.id, Kabupaten Bekasi – Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat mengejar capaian target penerimaan daerah, khususnya dari sektor pajak maupun retribusi.
Hal ini sebagaimana yang sudah ditetapkan pada awal penetapan APBD. Demikian disampaikan Dedy pada kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Triwulan II TA 2024, yang berlangsung di Hotel Holiday Inn Jababeka, Rabu, 31 Juli 2024.
“Kembali saya tekankan, khususnya kepada dinas penghasil PAD agar lebih optimal lagi dan memaksimalkan kinerja yang ada dalam meningkatkan penerimaan pendapatannya. Karena ini merupakan salah satu modal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah,” ujarnya.
Dedy menyebutkan, capaian PAD Kabupaten Bekasi sampai dengan 30 Juli 2024 adalah sebesar 52,28 persen, yang terdiri dari realisasi pajak daerah, realisasi retribusi daerah 50,00 persen, realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta realisasi lain-lain PAD yang sah.
“Mari kita jadikan sebagai koordinasi, diskusi dan saling bersinergi untuk bersama-sama mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah sebagai upaya membangun Kabupaten Bekasi lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini menyampaikan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalisasi peningkatan PAD, khususnya dari sektor pajak daerah dan retribusi.
Sejumlah narasumber yang diundang, di antaranya Sukma Wahyudin selaku fungsional AKPD Ahli Muda pada Kemenkeu, Misra selaku Analis Keuangan Pusat dan Daerah pada Kemenkeu beserta dengan Ni Myari Artha selaku Analis Kebijakan pada Kemendagri.
Ani juga mendorong perangkat daerah yang capaian pendapatannya masih di bawah 50 persen, untuk dapat memaksimalkan potensi di tahun 2024 agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Saya berharap pencapaian PAD Kabupaten Bekasi sampai dengan triwulan kedua tahun 2024 ini bisa mencapai sesuai target,” tandasnya.