Bawaslu Kota Bekasi menggelar pelatihan penulisan laporan hasil pengawasan pemilu (From A1). Hal ini dilakukan agar Pengawas TPS bisa membuat laporan yang menggambarkan secara jelas uraian kejadian selama di TPS.
Anggota Bawaslu Kota Bekasi, Jhonny Sitorus mengatakan, pelatihan kali ini melibatkan jurnalis sebagai pemateri atau mentor. Adapun peserta yang hadir adalah perwakilan Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Bekasi.
Ia berharap dengan pelatihan tersebut, Panwascam nantinya bisa menularkan materi pelatihan kepada Pengawas TPS. Sehingga Pengawas TPS bisa menyusun atau membuat laporan hasil pengawasan yang menggambarkan secara jelas uraian kejadian di TPS.
“Tujuan pelatihan ini agar Pengawas TPS bisa bisa menuliskan laporan pengawasan secara jelas uraian kejadian di TPS. Sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” kata dia, Jumat (27/9/2024).
Bagi Jhonny, penulisan from pengawasan sangat penting. Apalagi jika nantinya ada sengketa di Mahkamah Konstitusi.
Berangkat dari pemilu 2024 lalu, Bawaslu cukup kesulitan ketika menghadapi gugatan. Sebab banyak hasil laporan Pengawas TPS yang dibuat jauh dari standar sehingga sulit dipahami hingga dipertanggungjawabkan.
“Kita belajar dari pengalaman pemilu lalu, kita cukup kesulitan saat menghadapi gugatan. Sehingga bagi kami penulisan laporan itu penting sebagai salah satu bahan kami saat menghadapi gugatan atau sengketa,” ujarnya.