Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Bakal calon (bacalon) Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad atau M2 menyampaikan visi misinya dalam acara Pendidikan Politik Konsolidasi Kader Partai Demokrat bertajuk “Dalam Rangka Menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah 2024”.
Di hadapan kader Demokrat, M2 memaparkan sejumlah program, di antaranya optimalisasi fungsi RT/RW dengan pemberian jabatan lima tahun melalui peraturan wali kota (Perwal) sebagai payung hukum.
M2 juga menargetkan honorarium untuk RT/RW setara dengan Upah Minimum Regional (UMR). Para RT/RW nantinya akan difungsikan untuk menyisir wajib pajak (WP) seperti restoran-restoran dan tempat usaha lain di lingkungannya.
“Itu kita wajibkan untuk disisir oleh mereka semua. Semua wajib kita fungsikan RT/RW untuk mengidentifikasi potensi itu,” ujar Ketua Bapilu DPD PDIP Jawa Barat, Minggu (7/7/2024).
Selain itu, M2 juga memasukkan pemanfaatan fasos fasum dalam programnya. Jumlah lahan fasos fasum yang mencapai 70 persen di Kota Bekasi, dikatakan M2 harus dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah ibadah seperti masjid, gereja, klenteng, dan pura.
“Nanti kita siap memberikan hibah tempat atau tanah fasos fasum untuk pembangunan rumah ibadah, tentunya dengan persetujuan dari DPRD Kota Bekasi,” ucapnya.
Hal ini, sambung M2, bertujuan agar rumah-rumah ibadah yang belum memiliki izin operasional tetap, dapat dibangun dan berfungsi secara optimal untuk melayani umat.
Ketua DPC Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut konsolidasi pemenangan Pilkada Kota Bekasi, sesuai arahan yang tertuang dalam surat tugas dari Demokrat.
“Kan Tri Adhianto dan Pak Mochtar Mohamad sudah diberikan surat tugas dari DPP Demokrat, hari ini tindak lanjutnya untuk perkenalan ke kader ranting dan anak ranting,” ujar Ronny.
Ronny berharap bulan ini pihaknya sudah bisa mengeluarkan rekomendasi untuk calon Wali Kota Bekasi, berdasarkan hasil dari dua surat tugas yang diberikan.
“Sebenarnya hari ini pemanasan awal jelang Pilkada Kota Bekasi. Semoga nanti DPP Demokrat bulan ini bisa memberikan surat rekomendasi siapa yang maju menjadi calon Wali Kota Bekasi,” tandasnya.