Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tengah menjadi sorotan lantaran pernyataannya soal “warga Bekasi malnya megah, tapi kantong kempis,” menuai reaksi.
Banyak pihak yang mengkritisi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Salah satunya Aliansi Rakyat Bekasi (ARB) yang menuntut klarifikasi Cak Imin atas pernyataan yang dianggap merendahkan warga Bekasi.
“Kami merasa sangat kecewa dengan pernyataan yang disampaikan oleh Cak Imin. Ini bukan hanya merendahkan perasaan masyarakat Bekasi, tetapi juga menciptakan kesan, bahwa Bekasi sebagai daerah yang tertinggal secara ekonomi,” kata Ketua Umum ARB, Latif dalam keterangannya, Selasa, 19 Desember 2023.
Ia juga menekankan, bahwa pernyataan Wakil Ketua DPR RI itu dapat merugikan citra Bekasi dan memengaruhi pandangan publik terhadap daerah tersebut.
Karena itu mereka menuntut agar Cak Imin menjelaskan secara rinci maksud dan tujuan dari ucapannya serta memberikan klarifikasi yang memadai kepada masyarakat Bekasi.
“Kami meminta Cak Imin untuk memberikan klarifikasi secara resmi di kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI),” tegas Latif.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada tanggapan langsung dari Cak Imin terkait permintaan klarifikasi dari ARB. Sejumlah pihak berharap polemik ini dapat diselesaikan dengan dialog terbuka.
Hal ini, ujar Latif, demi menjaga kedamaian dan persatuan di tengah perhelatan politik yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden pada Februari 2024.
“Dalam waktu dekat kami bersama masyarakat Bekasi Raya akan menggelar aksi akbar ke KPU Pusat untuk meminta pertanggung jawaban Cak imin atas ucapan yang menyinggung masyarakat Bekasi raya,” ungkapnya.
“Serta kami pastikan masyarakat Bekasi Raya untuk menolak paslon nomor urut 1, agar tidak dipilih sebagai pemimpin calon presiden dan wakil presiden di wilayah Bekasi Raya, itu harga mati,” tandasnya.
Diketahui, pernyataan Cak Imin disampaikan saat menghadiri acara silaturahmi Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, Senin, 18 Desember 2023.
Dalam acara tersebut, Cak Imin menyoroti kemiskinan yang masih terjadi di tengah negara maju. Ia menyebut kesejahteraan yang merata harusnya dimiliki oleh sebuah negara maju, bukan hanya untuk segelintir orang.
“Negara maju itu bukan mentereng yang gagah-gagahan, bukan. Negara maju itu kalau rakyatnya dompetnya terisi, seluruh kebutuhannya murah, tabungannya punya,” papar Cak Imin.
“Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak, megah-megah, tapi cuma lihat sambil muter. Jalan-jalan ke mal muter saja, terus anaknya bilang, ‘Cuma lihat-lihat doang, Bu?’ Lah iya, orang dompetnya kempis,” kelakar Cak Imin.
Tinggalkan Balasan