Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Barisan Relawan For AMIN (Brafo AMIN) dengan nama Forum Jejak Fakta mengikuti diskusi publik dengan tema Moralitas VS Elektabilitas Menuju Pemilu 2024 Bermartabat, Kamis, 14 Desember 2023.
Forum diskusi yang digelar media online beritajejakfakta.id ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang berakhlak dan menghormati etika politik, tanpa harus merekayasa fakta demi meningkatkan elektabilitas semata.
Gagasan ini dibuat atas keprihatinan Sofiyah Prilestari selaku host dan pemimpin redaksi beritajejakfakta.id, yang concern akan masa depan tata kelola bangsa dan pemerintahan Indonesia, yang selama ini cenderung menempatkan hukum berpihak pada penguasa.
Padahal seharusnya, kata dia, penguasa harus menempatkan hukum sebagai panglima tertinggi dalam menegakkan keadilan di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
Dalam pemaparannya, wanita yang biasa disapa Sofi itu mengatakan, moral politik sering dikaitkan dengan konsep etika politik, di mana etika politik adalah studi tentang apa yang benar dan salah dalam konteks politik.
“Etika politik melibatkan pertimbangan moral tentang kebijakan publik, kepemimpinan politik, dan perilaku politik secara umum,” katanya.
Menurutnya, etika politik menjadi tantangan bagi para politikus dan pejabat negara karena berfungsi sebagai kontrol agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan.
“Etika politik berkaitan erat dengan sikap, nilai dan moral yang sejatinya hanya dimiliki oleh manusia sebagai makhluk yang beradab dan berbudaya,” ucapnya.
Sofi pun berharap tujuh caleg dari partai pendukung dan pengusung Koalisi Perubahan yang hadir dalam diskusi, sepakat untuk memegang teguh etika politik yang beradab dan bermartabat dalam proses Pemilu 2024.
Ia berujar, popularitas yang tinggi belum tentu dibarengi dengan elektabilitas yang tinggi. Apalagi kalau sampai bermain curang dengan merekayasa survei, kampanye hitam (black campaign), nepotisme, money politic dan menyebar hoax serta menghasut.
“Untuk itu, diskusi ini mengajak kita untuk solid dan menghimpun kekuatan untuk memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI,” tegasnya.
Lanjut Sofi, dalam diskusi publik semua sepaham dan sepakat, bahwa Indonesia harus melakukan perubahan yang lebih baik lagi. Serta harus berkeyakinan Indonesia mampu dalam menghadapi perubahan sosial dan politik yang terus berkembang.
Untuk itu masyarakat dan para pemimpin politik harus terus memperkuat moral politik dengan mengedepankan nilai-nilai etis dan moral dalam kehidupan politik dan sosial.
Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, partisipasi publik, dan penegakkan hukum yang efektif dan transparan.
Sementara Ketua Umum Brafo AMIN, Rendra Amirin mengaku saat ini waktu yang tepat agar seluruh anak bangsa dan kekuatan rakyat, menata kembali kondisi bangsa Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.
“Sudah saatnya rakyat Indonesia untuk hidup sejahtera lahir batin dalam rasa keadilan bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, karena sejak merdeka sampai sekarang, rakyat belum menikmati kesejahteraan. Padahal negara kita kaya dengan berbagai aneka hasil bumi dan mineral, namun saat ini baru segelintir dan kalangan elit sajalah yang bisa menikmati,” paparnya.
Sofi berharap para kader dan caleg dari Koalisi Perubahan bisa saling bahu membahu ikut berkontribusi bersama dengan simpul relawan, salah satunya Brafo AMIN.
Dukungan baik secara materi maupun inmateri untuk menggalang kekuatan demi memenangkan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) di Pemilu 2024.
“Karena dengan kolaborasi dan kekuatan kita semua, insyaallah apa yang menjadi perjuangan dan cita-cita kita bisa terwujud dalam Pemilu 2024, AMIN Menang!” tandas Rendra.
Tinggalkan Balasan