Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Ratusan peserta menghadiri diskusi publik bertajuk Majelis Malam Rabuan “Mewujudkan Trisakti Bung Karno di Kota Patriot Bekasi”, di kediaman bacalon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad atau M2, di Jaka Permai, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Meski diterpa gerimis, tak menyurutkan antusiasme warga untuk datang. Tercatat ada sekitar 400 peserta yang memenuhi kursi yang tersedia. Beberapa di antaranya terpaksa berdiri karena tak kebagian kursi.
Kegiatan rutin ini menjadi ajang edukasi dan transformasi bagi masyarakat Kota Bekasi yang belum mengetahui buah pemikiran dan ajaran Bung Karno, termasuk Trisakti, yakni berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Dalam pembukaannya, M2 memulai dengan memaparkan visi dan misi melalui program utamanya, yaitu Bekasi M2 (Mandiri dan Madani).
“Program Bekasi M2 ini pengembangan dari konsep Trisakti-nya Bung Karno, dan kota ini menjadi pilot projectnya bila saya nanti dipercaya masyarakat menjadi Wali Kota Bekasi 2024,” katanya, Selasa, 11 Juni 2024.
Menurutnya, semua kemajuan Kota Bekasi bermula dari political will pemimpinnya, dan memang dibutuhkan pemimpin yang serius memakmurkan warganya.
“Program-program yang saya sampaikan ini tidak ada satupun yang tidak dapat dilakukan, karena saya pernah jadi anggota DPRD, Wakil Wali Kota dan Wali Kota Bekasi,” ujar dia.
Politikus senior PDI Perjuangan itu menjelaskan, nantinya 12 program andalannya bisa dilakukan pada tahun pertama pemerintahan, apabila kelak ia terpilih.
“Bekasi M2 akan membuat kota ini menjadi percontohan bagi kota-kota sekitar karena pesat perkembangan dan tertib administrasinya. Semua jenis pajak akan diarahkan kepada suatu sistem elektronik dengan perjanjian pihak perbankan yang ditunjuk pemkot,” paparnya.
Hal ini, lanjut M2, akan sangat meminimalisir kebocoran dan permainan oknum pajak. Dan khusus gen z serta millenial, akan dipacu melalui ajang bakat dan kreatifitas.
“Semua daerah akan tercover internet gratis dan ruang seni dan keterampilan akan kita sediakan maksimal,” tandasnya.
Sementara Ketua Relawan M2 bangkit, Agus Gembor mengatakan ada sekitar 400 orang yang hadir, yang terdiri dari Ketua forum RW, ketua RW dan RT dari 12 kecamatan di kota Bekasi.
“Keinginan lebih mensejahterakan RW dan RT untuk lebih baik lagi,” imbuhnya.
Diketahui para peserta yang hadir berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh ormas, tokoh lintas budaya dan agama, tokoh masyarakat.
Tinggalkan Balasan