Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Diskusi publik malam rabuan yang digelar perdana di kediaman bacalon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad (M2), Selasa, 4 Juni 2024, berlangsung lancar.
M2 menilai diskusi publik bertajuk “Mewujudkan Konsep Trisakti Bung Karno di Kota Bekasi”, akan membuat masyarakat lebih paham tentang buah pemikiran Presiden RI pertama.
Politikus senior PDI Perjuangan itu mengaku terinspirasi dari Megawati Soekarnoputri dan almarhum Taufiq Kiemas yang mengajarinya memperdalam ideologi melalui diskusi.
“Maka hari ini kita mulai diskusi publik beberapa tokoh untuk mendalami pemikiran-pemikiran Bung Karno yang kita akan implementasikan mulai dari Kota Bekasi,” ujar M2, Rabu (5/6/2024).
M2 yakin pemikiran Bung Karno melalui konsep Trisakti, yakni Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan, sudah sangat tepat untuk diimplementasikan di pemerintahan, termasuk Kota Bekasi dengan segudang permasalahannya.
“Ini harus mulai digagas di Kota Bekasi, terutama kemandirian ekonomi keluarga itu sangat penting. Kemiskinan itu adalah musuh kita bersama, pengangguran harus kita atasi sehingga daya beli masyarakat akan meningkat,” paparnya.
Menurutnya, pemerintah sekarang ini belum seutuhnya menjalankan konsep Trisakti. Hal ini, kata dia, terlihat dari kondisi politik, dimana demokrasi mengalami kemunduran.
Selain itu, lanjut M2, perekonomian juga masih menjadi masalah utama yang dihadapi. Kemandirian ekonomi keluarga, menurutnya menjadi basis utama untuk memproteksi Indonesia dari pengaruh negatif globalisasi.
“Begitu juga proteksi kebudayaan terhadap generasi muda. Para budayawan kita undang untuk diskusi bagaimana sedini mungkin di usia SD, SMP, SMA. Anak muda kita harus kita ajarkan melestarikan budaya lokal Bekasi,” imbuhnya.