Senin, Februari 17, 2025
BerandaBekasi Hari IniDiskusi Trisakti Bung Karno, Pengamat: Indonesia Disegani Kawan dan Ditakuti Lawan

Diskusi Trisakti Bung Karno, Pengamat: Indonesia Disegani Kawan dan Ditakuti Lawan

Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Sekitar 300 orang hadir dalam diskusi publik malam rabuan “Mewujudkan Trisakti Bung Karno di Kota Bekasi” yang digelar di kediaman bacalon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad (M2) di Jaka Permai, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Diskusi perdana ini sengaja dilaksanakan di bulan Juni yang identik dengan Bulan Bung Karno. Narasumber utama yang dihadirkan, yakni Anton Permana, Direktur Tanhana Dharma Mangrva Institute yang juga Alumni Lemhanas.

Dalam penjelasannya, Anton menyebut Indonesia pada zaman Bung Karno, mendapat julukan “Macan Asia”. Julukan tersebut membuat Indonesia cukup disegani oleh negara-negara adidaya yang kala itu terbagi oleh blok-blok. Namun Indonesia melalui Bung Karno, memutuskan tak memihak salah satu blok tersebut.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

“Disegani kawan maupun ditakuti lawan, padahal negara kita baru saja merdeka dari ratusan tahun penjajahan yang berganti-ganti mengeruk kekayaan Indonesia,” ujar Anton, Selasa, 4 Juni 2024.

“Ini semua karena buah pikir dan kontemplasi Bung Karno, baik Pancasila, Marhaenisme dan Trisakti-nya. Dan sekarang keadaan Indonesia tidak semakin baik dan dalam kondisi yang tidak baik-baik saja,” ungkapnya.

Sementara M2 mengaku dirinya terinspirasi oleh malam rabuan yang kerap diadakan oleh mentor politiknya, Taufik Kiemas yang rutin melakukan diskusi kebangsaan di kawasan Lenteng Agung.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

Menurutnya, selepas kepemimpinan Bung Karno, Indonesia melenceng dari visi misi tentang konsep Trisakti, yakni Berdaulat Dalam Bidang Politik, Berdikari Dalam Bidang Ekonomi dan Berkepribadian Dalam Berkebudayaan.

M2 meyakini, konsep Trisakti Bung Karno apabila benar-benar diterapkan, akan membuat Indonesia kembali berjaya menjadi bangsa yang besar dengan sumber kekayaan yang berlimpah-limpah.

“Karenanya bila diterapkan di Kota Bekasi, maka kota ini bisa jadi role mode bagi kota/kabupaten sekitarnya, provinsi sampai ke pemerintahan pusat. Hal ini bisa terjadi bila saya mendapat mandat dari masyarakat Kota Bekasi,” tegas M2.

Turut hadir dalam diskusi, dua Srikandi Marhaen, yakni Sri Utari dan Nyimas Sakuntala Dewi, Ketua PBB Kota Bekasi, perwakilan seni budaya Kumbesi, Ketua Umum PAB Bung Berty, Perkumpulan Para Hamba Tuhan (Parhat), ustadz dan ulama, para relawan dan tokoh masyarakat.

Acara juga dihibur oleh Aris juara Indonesia Idol 2008 serta narasumber tambahan Ideolog Ismail Ari dengan Moderator Yusuf Blegur.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Dirut Perumda Tirta Patriot Diduga Terseret Kasus Ijazah Palsu

LSM Trinusa melaporkan dugaan ijazah palsu oleh Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi berinisial AIF. Yang bersangkutan diduga menggunakan ijazah palsu saat seleksi...

Jelang Akhir Jabatan, Gani Pamitan ke Forkopimcam

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad bersilaturahmi sekaligus berpamitan kepada jajaran Forkopimcam, di akhir masa jabatannya. Di antaranya ke kantor Kecamatan Pondok Melati...

Antuasias Warga Bekasi Ikut Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh kembali meriahkan Imlek 2576/2025 di Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, setelah setahun sempat ditiadakan. Pawai ini mendapat animo...

Angkot dan Minibus Adu Banteng di Bekasi

Sebuah mobil angkutan umum (angkot) terlibat adu banteng dengan mobil minibus di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua mobil mengalami...

2 Kejadian Curanmor di Bekasi, Pelaku Diduga Sama

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pelaku curanmor beraksi di tengah keramaian, terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku memanfaatkan kunci motor yang masih...

KPU Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih 2025-2030

KPU Kota Bekasi menetapkan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030. Hal ini sesuai putusan...

100 UMKM Kota Bekasi Ramaikan Gebyar Bazaar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Gebyar Bazaar 100 UMKM di Plaza Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Giat ini menggandeng Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI)...

Cara Pemerintah Daerah Lestarikan Kebaya di Bekasi

Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bekasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Indonesia Fashion Modest dan Make Over menggelar event "Bekasi Berkebaya 2025"...

Pilkada Kota Bekasi Masuk Tahapan Keputusan Wali Kota Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Hotel Seruni, Kabupaten...

Susana Haru Warnai Rapat Minggon di Medan Satria

Jelang akhir jabatan, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad masih menjalankan aktivitas rutin, salah satunya memimpin rapat koordinasi di tiap-tiap kecamatan. Kali ini Gani...

Berita Terpopuler