Detik-detik penutupan kampanye, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Heri Koswara-Sholihin menambah koleksi dukungan. Kali ini datang dari umat Kristiani se-Kota Bekasi.

Acara deklarasi berlangsung di Rhema Building Convention Center, Jakasampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang dihadiri ratusan peserta.

Ketua Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Jawa Barat, Adrian Saroinsong mengungkapkan alasan pihaknya mendukung paslon Risol.

Adrian berujar, dari ketiga paslon, hanya Risol yang dinilai memiliki komitmen merangkul kaum Nasrani di Kota Bekasi. Pasalnya, hanya paslon 03 yang mau meneken MoU, permintaan dari PGPI.

“Maaf saya tidak bisa sebut namanya, ada yang diminta membuat MoU tetapi tidak berani. Bahkan, didoakan pun tidak bersedia,” kata Adrian kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).

Menurutnya, selain berkomitmen, sosok Heri-Sholihin juga merupakan sosok yang rendah hati dan mau merangkul setiap elemen masyarakat di Kota Bekasi.

“Jadi kami kagum sebab mau turun merakyat, main badminton dengan pendeta-pendeta,” ungkap Adrian.

Berdasarkan hal tersebut, PGPI menyimpulkan paslon Risol sebagai sosok yang peduli terhadap kerukunan umat beragama, terutama mengingat kemajemukan masyarakat Kota Bekasi.

Hal ini lah yang kemudian membuat PGPI beralih mendukung paslon Risol di Pilkada Kota Bekasi 27 November 2024.

Adapun poin-poin yang disepakati dalam MoU antara lain, kemudahan perizinan pembangunan rumah ibadah, tenaga pendidik agama Kristen, biaya operasional tempat ibadah dan lainnya.

“Jadi, paslon nomor 01 the best-lah buat kami,” celetuk Adrian.

Sementara calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara menyebut deklarasi ini merupakan langkah awal membangun Kota Bekasi yang toleran. Ia memastikan, ke depannya hal ini akan terus ditingkatkan.

“Membangun Bekasi ini kita enggak bisa sendiri. Kita harus berkolaborasi dengan seluruh masyarakat Kota Bekasi dari berbagai suku dan ras dari berbagai agama,” jelasnya.

Dengan adanya dukungan PGPI, Heri semakin optimis paslon 01 dapat memenangkan kontestasi Pilkada 27 November 2024 mendatang.

“Usaha yang kuat dengan doa yang kuat, mengetuk pintu bumi dan langit. Apapun yang Allah berikan, mudah-mudahan itu yang terbaik,” tandas Heri.