Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trinusa Kabupaten Bekasi, Saipul Anwar mengungkap adanya temuan dugaan pelanggaran netralitas ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, jelang Pilkada 2024.
Saipul mengklaim pihaknya pihaknya telah mengendus sejumlah kepala dinas yang menunjukkan dukungan terhadap salah satu calon kepala daerah.
“Kami telah mengumpulkan data sejumlah kepala dinas yang menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu kandidat,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 14 September 2024.
Menurutnya, hal ini sangat bertentangan dengan UU ASN dan SKB, yang sejatinya diterbitkan untuk memastikan terjaganya netralitas para aparatur pemerintah.
“Menurut saya sejumlah kepala dinas yang diduga menunjukkan keberpihakannya pada salah satu kandidat cakada, seharusnya menerapkan prinsip dasar dalam menjaga netralitas sebagai ASN dan tidak berpihak kepada calon manapun,” tegasnya.
Saipul juga mengkritisi dugaan penyalahgunaan wewenang oleh salah seorang kepala dinas. Di antaranya, memberi atau meminjamkan fasilitas negara kepada salah satu cakada.
Padahal berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, menegaskan bahwa ASN diwajibkan untuk netral, tidak memihak kepada salah satu calon dalam pilkada atau dalam kegiatan politik lainnya.
Selain itu, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil disebutkan, bahwa ASN dilarang untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lanjut Saipul, begitu pula dalam SE MenPAN-RB No B/71/M.SM.00.00/2017, menegaskan bahwa ASN tidak boleh terlibat dalam kampanye atau menunjukkan keberpihakan kepada pasangan calon tertentu dalam Pemilu.
Dengan ditemukannya dugaan ketidaknetralan sejumlah pejabat ASN Kabupaten Bekasi, lanjut Saipul, pihaknya berencana akan melaporkan sejumlah kepala dinas di Kabupaten Bekasi ke Komisi ASN dan BKN RI.
“Dalam waktu dekat kami akan membawa sejumlah dokumen penting ke BPASN dan BKN RI terkait dengan dugaan pelanggaran ASN di Kabupaten Bekasi yang menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu cakada yang akan berkontestasi pada Pilkada mendatang,” tandasnya.