Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita (RPAPP) menggelar deklarasi untuk menunjukkan keseriusan dalam membantu penanganan kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam acara deklarasi peserta sosialisasi RPAPP di Kecamatan Mustikajaya, Ketua KPAD Kota Bekasi, Rusman mengatakan perlu adanya keterlibatan dari para stakeholder untuk menangani permasalahan kekerasan terhadap anak.

Hal ini diakui sangat membantu pihaknya dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bekasi, yang diakui masih sangat tinggi, bahkan terbilang darurat.

“Makanya kami butuh dukungan semua masyarakat, karena hal-hal seperti ini mau sampai kapan dan bisa lebih banyak lagi korban. Masa setiap minggu kita dengar ada korban,” katanya di lokasi, Rabu, 26 Juni 2024.

Menurutnya, ada beragam faktor yang menyebabkan kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat. Utamanya konten di media sosial yang mudah diakses, yang lambat laun memengaruhi pola pikir dan karakter anak.

Terlebih anak merupakan sosok peniru yang sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang dilihat dan ditontonnya sehari-hari. Karena itu perlu adanya peran aktif orangtua dalam mengawasi penggunaan ponsel pada anak.

“Banyak sekali ternyata orangtua yang tidak tahu password ponsel anaknya. Justru anaknya yang memberikan edukasi terhadap anaknya terkait dengan teknologi. harusnya itu kan berimbang,” ungkap Rusman.

Selain itu masih banyak orangtua yang kerap menerapkan pola asuh yang salah terkait pemakaian ponsel anak. Salah satu contoh, anak yang menerima hukuman untuk kesalahannya, sekarang ini kerap menghabiskan waktu dengan menonton konten-konten media sosial ketimbang siraman rohani.

“Zaman kita itu ada treatmentnya, dipukul di rumah tapi di masjid diceramahin. Hari ini nggak, dipukul di rumah, nonton sosmed. Nah ini yang tidak bisa kita kontrol,” jelasnya.

Sementara Pembina RPAPP Adelia menuturkan deklarasi tim relawan merupakan bentuk keseriusan pihaknya dalam membantu memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan.

Saat ini RPAPP baru terbentuk di Kecamatan Rawalumbu. Namun rencananya RPAPP bakal dibentuk di 12 kecamatan se-Kota Bekasi.

“Kita akan road show di beberapa daerah yang masih ada di Kota Bekasi. Hari ini makanya kita sosialisasi di Mustikajaya karena wilayahnya luas, jadi kita merasa perlu membangun di sini,” ujar Adelia.

Anggota DPRD Kota Bekasi terpilih itu berharap gerakan relawan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam menekan angka kekerasan terhadap anak.

“Kita ingin masyarakat mengetahui, bahwa ada gerakan relawan ingin masyarakat juga berkontribusi secara nyata. Kita ingin menginisiasi gerakan agar masyarakat ikut turun dan membantu meningkatkan kesadaran terhadap kejahatan terhadap anak dan perempuan,” tandasnya.