Bekasiraya.id – Seorang notaris perempuan asal Kota Bogor, Sidah Alatas (60), ditemukan tewas di aliran Sungai Citarum, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan keadaan terikat. Wanita malang itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

“Ada dugaan seperti itu (pembunuhan). Dugaan sementara, penyebab kematian korban tidak wajar,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra, Jumat, 4 Juli 2025.

Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian dan memeriksa adanya perlukaan pada tubuh korban.

Polisi juga masih mendalami kasus ini dan tengah memburu pelaku yang diduga terlibat dalam kematian korban.

“Kita masih melakukan penyelidikan, termasuk mengungkap motif dan mengidentifikasi siapa pelakunya,” tegas Agta.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada 1 Juli 2025 ke Polsek Tanah Sareal, Kota Bogor, dengan Surat Keterangan Laporan Orang Hilang Nomor STPL/13/VII/2025/SPKT.

Dalam laporan itu, keluarga menyebut Sidah terakhir kali meninggalkan rumah pada 30 Juni 2025. Ia diduga pergi untuk bertemu seseorang.

Korban membawa mobil Honda Civic dan diketahui memiliki ciri-ciri rambut beruban pendek, tinggi sekitar 162 cm, kulit sawo matang, serta terakhir terlihat mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.

Setelah beberapa hari menghilang, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 3 Juli 2025.

Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, membenarkan penemuan korban yang selama beberapa hari terakhir dilaporkan hilang.

“Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di wilayah Kabupaten Bekasi, di Sungai Citarum. Keluarga membuat laporan kehilangan pada 1 Juli 2025 sekitar pukul 22.30 WIB,” ujarnya, Sabtu (5/7/2025).

Namun, karena lokasi penemuan berada di wilayah hukum Kabupaten Bekasi, proses penyelidikan selanjutnya sepenuhnya ditangani oleh Polres Metro Bekasi.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki secara menyeluruh untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kematian tragis notaris tersebut.

Bekasiraya
Editor