Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Polisi masih mendalami kasus penemuan jasad pria di tempat penampungan air belakang TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan kepala terbungkus karung serta tangan dan kaki terikat.
Korban diketahui bernama Waryanto, seorang petugas kebersihan di UPST Bantargebang. Pria 53 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Sejauh ini petugas gabungan dari Polsek Bantargebang dan Polres Metro Bekasi Kota masih terus mendalami kasus ini. Sedikitnya sudah ada sebelas orang saksi yang diperiksa polisi.
“Sudah ada 11 saksi yang diperiksa, baik dari rekan kerja korban, tetangga, termasuk istri korban yang berada di Jawa Tengah, melalui sambungan telepon,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Jumat (19/7/2024).
Menurutnya, dari keterangan sejumlah saksi, korban disebutkan memiliki perilaku baik, namun pendiam dan cenderung tertutup. Korban juga diyakini tidak memiliki masalah dengan siapapun.
“Korban terlihat terakhir kali, pada Senin malam (15/7) dan tidak masuk bekerja, pada Selasa dan Rabu, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia, pada Rabu sore,” ujar Firdaus.
Jasad korban dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk keperluan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
“Untuk barang bukti yang diamankan dari TKP, ada tali rafia, pakaian korban, rokok serta cincin di jari kiri korban,” tandas Firdaus.
Sesosok jasad pria ditemukan di penampungan air belakang kantor Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 17 Juli 2024.
Saat ditemukan, jasad dalam kondisi kepala dimasukkan ke karung, serta tangan dan kaki terikat tali. Diduga pria malang itu merupakan korban pembunuhan.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing bernama Warino, Rabu, 17 Juli 2024. Saat itu ia melihat seekor biawak sedang makan di tumpukan kain.
“Saya penasaran, saya lihat lebih dekat, ternyata itu adalah mayat,” kata Warino, Kamis, 18 Juli 2024.
Saksi kemudian memberitahukan kepada warga sekitar dan melapor ke pihak kepolisian. Petugas yang tiba di lokasi kemudian melakukan evakuasi.