Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi bersama Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir rob di lima desa di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Bantuan diserahkan dari BPBD Kabupaten Bekasi, Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten Bekasi itu, diserahkan secara simbolis di Kantor Kecamatan Muaragembong.

“Bantuan ini merupakan komitmen Pemkab Bekasi melalui sinergi BPBD, Dinas Sosial, Baznas, pihak kecamatan dan lintas sektor lainnya untuk membantu meringankan beban masyarakat di wilayah Muaragembong sebagai langkah awal,” ujar Dedy, dikutip Rabu (20/11/2024).

Dedy mengaku telah menginstruksikan BPBD Kabupaten Bekasi untuk melakukan asesmen serta penanganan banjir rob di pesisir utara Muaragembong. Termasuk menyiapkan bantuan logistik sebagai langkah mitigasi bencana.

“Kami sudah melakukan upaya-upaya mitigasi melalui BPBD, tentunya ada bantuan-bantuan berupa karung, bambu dan lain sebagainya untuk penanganan awal,” jelasnya.

Dedy meminta warga untuk tetap waspada dan mengantisipasi kemungkinan air laut kembali pasang, agar dapat langsung menyelamatkan diri dan mencari titik aman untuk menghindari banjir rob.

Sekretaris BPBD Kabupaten Bekasi, Agus Suparno menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk mengetahui jumlah keseluruhan warga terdampak dan kebutuhan lainnya yang diperlukan.

“Ya, kita belum dapat jumlah resmi warga yang terdampaknya, tapi kami upayakan mendata dari desa dan kecamatan. Nanti setelah itu, kita akan melakukan langkah-langkah untuk penanganan berikutnya, karena apabila terjadinya secara masif, maka kita akan mendirikan posko pengungsian dan sebagainya,” paparnya.

Agus menyebut pihaknya telah membuat skema, salah satunya menyiapkan klaster logistik penanggulangan bencana di wilayah terdampak, seperti Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya.

Adapun bantuan yang disalurkan untuk warga terdampak rob berupa beras, mie instan, air mineral, makanan siap saji, karung, family kit dan bantuan logistik lainnya.

Sebelumnya, sebanyak 3.657 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya, terdampak banjir rob. Musibah ini sudah melanda wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi itu sejak lima hari lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat ribuan KK terdampak berasal dari enam desa di dua kecamatan tersebut. Lima desa di Muaragembong dan 1 desa di Tarumajaya.

“Ribuan keluarga terdampak,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis kepada awak media.

Menurutnya, Kecamatan Muaragembong menjadi wilayah yang terdampak banjir rob paling parah, dengan jumlah keluarga terdampak sebanyak 3.513 KK dari lima desa.

Desa terdampak, antara lain Desa Pantai Sederhana dengan 859 KK, Desa Pantai Mekar 486 KK, Desa Pantai Bakti 500 KK, Desa Pantai Bahagia 1.381 KK dan Desa Pantai Harapan Jaya 287 KK.