Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membantu warga terdampak musibah angin puting beliung di dua desa di Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Bantuan sementara kami berikan kepada warga terdampak. Baru kebutuhan mendesak, nanti yang lain menyusul,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, Rabu (23/10/2024).
Dodi menjelaskan, bantuan logistik yang diberikan kepada warga terdampak, yakni berupa mie instan dan air mineral. Desa Hegarmanah menerima 65 dus air mineral dan mie instan, sedangkan Kelurahan Sertajaya menerima 8 dus.
“Yang terpenting mereka sudah mendapatkan bantuan awal dulu,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pendataan perangkat wilayah setempat, tercatat ada 22 KK terdampak di Kelurahan Sertajaya, yang rumahnya mengalami kerusakan ringan. Dari jumlah tersebut, 12 rumah di antaranya sudah diperbaiki pemilik.
Sedangkan di Desa Hegarmanah terdapat 131 rumah warga terdampak, dengan kerusakan bervariasi. Sebanyak 5 rumah mengalami rusak berat, 26 rusak sedang, dan 100 rumah rusak ringan.
Dodi menambahkan, pihaknya telah meminta aparatur pemerintah setempat untuk mengajukan usulan permohonan perbaikan kerusakan tempat tinggal kepada Pj Bupati Bekasi, dengan tembusan ke beberapa instansi.
“Karena terkait perbaikan rumah itu ada di Dinas Perkimtan dan Baznas melalui program Rutilahu dan Rutisae. Kemudian untuk bantuan logistik nanti bisa dikirim oleh kami dan juga Baznas guna menambah bantuan sementara tadi,” tandasnya.
Diketahui, Hujan deras disertai angin puting beliung terjadi di Cikarang Timur, Senin, 21 Oktober 2024 sekita pukul 16.30 WIB.
Peristiwa itu berlangsung sekitar 1,5 jam. Kencangnya hempasan angin, bahkan sampai menyebabkan sebagian atap Stadion Wibawa Mukti terlepas.
Lapak para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar stadion juga tak luput dari tiupan angin puting beliung. Banyak di antaranya yang roboh hingga materialnya terbawa angin.
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan.