Bekasiraya.id – Program prioritas Indonesia yang tengah digencarkan pemerintah, khususnya Makan Bergizi Gratis (MBG), dikabarkan tengah mendapat sorotan dunia internasional.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menutup Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu, 20 Juli 2025 malam.

Program MBG, kata Prabowo, menarik perhatian global karena dinilai memiliki cakupan dan skala yang luar biasa besar. Bahkan belum ada preseden serupa di negara lain.

“Program Makan Bergizi Gratis dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program yang sama seperti kita,” ujar Prabowo, dikutip Antara, Senin (21/7/2025).

Ia mengklaim, hingga pertengahan Juli 2025, sebanyak lebih dari 6 juta anak-anak dan ibu hamil telah menjadi penerima manfaat. Presiden juga menargetkan, angka ini akan melonjak tajam menjadi lebih dari 20 juta pada akhir Agustus, dengan potensi tembus hingga 25 juta penerima.

Pemerintah terus memperluas jangkauan layanan program ini melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga akhir pekan lalu, total SPPG yang aktif mencapai 2.109 unit, meningkat 111 unit dibandingkan awal pekan sebelumnya.

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat bahwa jumlah total penerima manfaat MBG per 21 Juli 2025 telah menyentuh angka 6.379.433 orang yang tersebar di berbagai wilayah.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyinggung pencapaian pemerintah di sektor ketahanan pangan nasional. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, stok cadangan beras milik negara tercatat melebihi 4,2 juta ton.

Tak hanya itu, produksi jagung nasional juga naik 30 persen, dan produksi beras meningkat signifikan hingga 48 persen.

Capaian ini, menurut Prabowo, merupakan sinyal positif bahwa Indonesia berada pada jalur yang benar dalam membangun fondasi ketahanan pangan sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat jangka panjang.

Bekasiraya
Editor