Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berkomitmen menindaklanjuti penanganan banjir dalam jangka pendek, terutama pada APBD 2025, dengan bekerja cermat, efektif, dan akuntabilitas.

Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Peringatan HUT Kota Bekasi Ke-28, Senin (10/3/2025).

“Pemerintah berkomitmen menindaklanjuti penanganan banjir dalam jangka pendek, bekerja cermat, efektif dan akuntabilitas dalam membelanjakan dana BTT atas penanganan dana darurat, sehingga manfaat kebijakan ini dapat cepat dirasakan oleh masyarakat Kota Bekasi,” ujar Bobihoe.

Menurutnya, Pemkot Bekasi melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak demi penanganan yang optimal, sehingga banjir bisa teratasi dengan baik dan tak terus berulang.

Sejauh ini, lanjut Bobihoe, koordinasi dilakukan bersama sejumlah kementerian, Kepala BNPB, Gubernur Jawa Barat serta kepala daerah di wilayah terdampak, yakni Bupati Bekasi, Wali Kota Depok dan Bupati Bogor.

“Kami semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik bagi warga Kota Bekasi dalam mencegah maupun penanggulangan banjir,” ungkapnya.

Bobihoe memastikan pihaknya akan terus bersiaga dan mengantisipasi bencana yang masih memungkinkan terjadi. Hal ini mengingat prakiraan BMKG menyebut adanya potensi curah hujan ekstrem hingga tanggal 20 Maret 2025.

“Kota Bekasi, terus optimis menjadikan momentum HUT Kota Bekasi sebagai momen untuk terus meningkatkan kebersamaan dan kegotongroyongan, semangat untuk saling menjaga dan rasa memiliki Kota Bekasi yang kita cintai,” paparnya.

Bobihoe juga mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah membantu warga terdampak banjir di Kota Bekasi, sehingga kebutuhan logistik para korban bisa terpenuhi.