Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, memastikan ketersediaan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), masih aman.
“Untuk ketersediaan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru kondisinya aman. Bahkan Bulog sendiri menyampaikan demikian khususnya untuk ketersediaan beras,” kata Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, Kamis, 12 Desember 2024.
Menurutnya, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga pemerintah kota, saling berkoordinasi untuk menjamin ketersediaan pangan. Salah satunya melalui distribusi cadangan pangan.
“Pemerintah memiliki stok pangan yang cukup. Oleh karena itu, perlunya mendistribusikan bantuan sosial ke masyarakat,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bansos yang diberikan, misalnya beras sebanyak 10 kilogram yang didistribusikan ke 75 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kota Bekasi.
“Akhir tahun ini merupakan ketiga kalinya pendistribusian pangan dilakukan,” ujar Herbert.
Ada sekitar 14 ton cadangan beras dan bahan pokok lainnya, seperti gula dan minyak goreng yang siap didistribusikan Pemerintah Kota Bekasi di setiap kelurahan dari 12 kecamatan.
“Pemkot Bekasi punya cadangan pangan 23 ton beras dan saat ini 14 ton beras didistribusikan ke kelurahan, termasuk bahan pokok lainnya,” paparnya.
Sedangkan untuk Provinsi Jawa Barat, ada program gerakan pangan murah. Program ini bekerjasama dengan Pemkot Bekasi yang rutin diselenggarakan untuk menjamin ketersediaan serta keterjangkauan harga.
“Kalau provinsi ada program gerakan pangan murah. Program ini kerjasama antara Pemprov dan Pemkot Bekasi dan sejauh ini berjalan bagus,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan