Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggenjot potensi sumber daya alam di sektor perikanan. Salah satunya dengan membuka Festival Produk Perikanan dan Launching Rintisan Sentra Ikan Patin Bekasi (SEPASI).
Program ini merupakan hajat Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi UPTD Pembenihan Ikan, di Desa Cipayung, Cikarang Timur, dan dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Agus Sugiono.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, Kabupaten Bekasi memiliki potensi yang luar biasa di sektor perikanan dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah, terutama di bidang budidaya perikanan, khususnya ikan patin.
“Kita memiliki peluang yang besar untuk menjadi pusat penghasil produk perikanan yang unggul dan berdaya saing,” ujar Dedy, Kamis, 31 Oktober 2024.
Menurutnya, kehadiran SEPASI adalah wujud komitmen bersama dalam membangun ekosistem perikanan yang lebih baik, terintegrasi dan berkelanjutan.
Selain sebagai pusat produksi, lanjutnya, SEPASI juga untuk mengembangkan inovasi produk, meningkatkan kualitas dan membangun branding bagi ikan patin Bekasi agar lebih dikenal di tingkat lokal maupun nasional.
Dedy berharap, kehadiran SEPASI menjadi titik awal dalam mengembangkan hilirisasi perikanan di Kabupaten Bekasi, serta memperkuat posisi dalam rantai nilai perikanan nasional.
“Melalui acara ini kami mengajak seluruh masyarakat dan para pelaku usaha untuk terlibat aktif dalam upaya peningkatan konsumsi ikan melalui produk olahan yang kreatif dan sehat,” imbuhnya.
Ia juga berharap festival produk perikanan ini dapat memperkenalkan berbagai inovasi olahan ikan dari para pelaku UMKM binaan untuk memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan sebagai sumber protein berkualitas.
Serta dapat membuka kesempatan ekonomi bagi masyarakat lokal, mulai dari pembudidaya ikan hingga pengelolaan produk ikan serta mampu memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Semoga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan ekonomi Kabupaten Bekasi,” katanya.
Tinggalkan Balasan