Polisi masih memburu pelaku penyiraman air keras terhadap seorang wanita berinisial FR (30) di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku diketahui bernama Johan, yang tak lain teman dari suami korban. Adapun motif kasus ini diduga masalah asmara. Pelaku disebut sakit hati lantaran cintanya ditolak oleh korban.

Korban saat ini telah dirujuk ke RSUD Kota Bekasi, setelah sebelumnya dirawat di RS Ana Medika. Korban yang mengalami luka bakar 50 persen di bagian tubuh dan wajah, disebutkan sudah mulai membaik.

Dari hasil penyelidikan polisi diketahui, pelaku sempat melakukan video call kepada korban dan meminta maaf atas tindakan kejinya tersebut.

Sri Kartikah, ibu korban mengatakan, saat kejadian, korban baru saja selesai mencuci motor di sebuah cuci steam. Namun lantaran motornya mogok, korban menelepon sang suami dan meminta dijemput.

“Motor anak saya mogok, didorong pake motor suaminya ke rumah. Terus pelaku datang dari belakang, nyiram air keras ke anak saya,” ujar Kartikah, Rabu (11/12/2024).

Menurutnya, aksi pelaku diduga dilatarbelakangi masalah asmara. Pelaku nekat menyiramkan air keras karena cintanya pernah ditolak oleh korban.

“Pelaku kayaknya kesal karena pernah ditolak sama anak saya,” ungkap Kartikah.

Ia mengaku masih khawatir dengan keselamatan korban, lantaran pelaku belum juga tertangkap. Ia berharap polisi segera menemukan dan mengamankan pelaku.

Diketahui kejadian nahas itu terjadi Sabtu, 7 Desember 2024 malam. Detik-detik pelaku menyiramkan air keras, terekam CCTV milik sebuah bengkel.

Dari rekaman terlihat korban sangat panik usai disiram air keras oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor. Korban yang menghentikan kendaraannya, spontan membuka baju di pinggir jalan.

Warga yang melihat, langsung menutupi tubuh korban dengan jas hujan. Korban yang meraung kesakitan karena luka parah di wajahnya, kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.