Pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Heri Koswara-Sholihin menyoroti pencapaian Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi di sektor kesehatan, terutama penurunan angka stunting.
Heri Koswara menyebut indeks kesehatan Kota Bekasi menunjukkan hasil positif di tahun 2023, dengan jumlah mencapai 84,6 persen.
“Artinya, stunting ini hampir tidak ada. Dan kita berharap ke depan tidak ada lagi bayi yang lahir dalam kondisi kekurangan gizi,” ujar Heri, Jumat, 22 November 2024.
Melalui pernyataan tersebut, paslon yang dikenal dengan sebutan Risol ini seolah mengakui keberhasilan Tri dalam menekan angka stunting yang menjadi salah satu isu yang sering dibahas hingga pemerintah pusat.
Selain stunting, Heri-Sholihin juga menyoroti permasalahan pendidikan di Kota Bekasi, dalam hal ini Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk anak berkebutuhan khusus.
Heri berjanji akan membangun SLB di setiap kecamatan di Kota Bekasi agar anak-anak difabel dan penyandang disabilitas bisa terus mengakses pendidikan.
“Di sekolah inklusi banyak anak-anak difabel justru dibully oleh teman lainnya. Jadi mereka perlu sekolah khusus, karenanya Heri-Sholihin akan membangun SLB di setiap kecamatan ketika terpilih,” ucapnya.
Menurutnya, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan dan meraih cita-cita. Karena itu perlu peran penting pemerintah untuk memfasilitasi sehingga mereka tidak merasa diasingkan.
Terlebih dengan adanya komunitas yang sama, anak-anak berkebutuhan khusus diyakini akan merasa lebih nyaman dan memberi semangat yang lebih untuk menimba ilmu.
“Sumber daya kita kurang di sekolah-sekolah umum. Makanya kita butuh SLB, karena potensi mereka berkembang sangat luar biasa ketika mereka berada dalam lingkungan yang sama,” tandas Heri.
Tinggalkan Balasan