Jelang hari pencoblosan, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Heri Koswara-Sholihin kembali mendapatkan dukungan dari forum masyarakat RW se-Kecamatan Bekasi Timur.

Deklarasi disampaikan di RW 20 Margahayu dan dihadiri langsung oleh Sholihin. Selain memiliki pengalaman yang mumpuni, program yang terkandung dalam visi misi Heri-Sholihin diyakini paling efektif untuk Kota Bekasi.

Sholihin pun mengapresiasi dukungan forum masyarakat RW se-Bekasi Timur. Ia yakin program yang digagas paslon 01 dapat menjawab semua kebutuhan RW di Kota Bekasi.

“Artinya, RW mendukung kami berdua ini tidak salah, karena programnya semua untuk RW,” ujarnya, Sabtu (16/11/2024).

Sholihin menjelaskan, sebagai salah satu ujung tombak pemerintah, paslon 01 menggagas program anggaran RW sebesar Rp 500 juta per tahun untuk pemerataan pembangunan.

“Ngasih anggaran Rp 500 juta setiap RW per tahun, biar merata pembangunannya. Terus nanti ada insentif RW, insentif RT, posyandu dan besok bukan dana operasional lagi, tapi insentif murni,” paparnya.

Mengingat hari pencoblosan yang kurang dari dua pekan lagi, Sholihin berharap seluruh pendukung dan simpatisan dapat menjalin sinergitas untuk memenangkan Heri-Sholihin.

“Apalagi ini menjelang pencoblosan 27 November, harapan, doa dan ikhtiar InsyaAllah ada di pihak kami,” imbuhnya.

Sementara ketua panitia, Tandi menuturkan, forum masyarakat RW se-Kecamatan Bekasi Timur terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari karang taruna, kader posyandu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya.

“Mudah-mudahan dengan kita rangkum menjadi satu kekuatan di Bekasi Timur, akan menjadi barometer Kota Bekasi yang InsyaAllah mencapai 50 persen lebih,” katanya.

Tandi menyebut sosok Heri-Sholihin merupakan calon pemimpin yang bersih dan bisa memahami masyarakat di tingkat bawah.

Ditambah dengan pengalaman Heri sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi tiga periode dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dua periode, Tandi optimis paslon 01 mampu menahkodai Kota Bekasi dengan segala permasalahannya.

“Intinya orangnya berpihak dengan masyarakat bawah, fleksibel dan tidak neko-neko. Mudah-mudahan ke depan bisa menjadi amanah buat warga Kota Bekasi selangkah lebih maju lagi,” tandasnya.