Perumda Tirta Patriot tengah dirujak warganet lantaran pelayanannya yang dianggap buruk. Media sosial perusahaan air minum milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi itu dipenuhi berbagai kritikan dan komentar buruk.
Banyak pelanggan yang mengalami kesusahan beraktivitas karena air tidak keluar sejak Jumat, 25 Oktober 2024, yang diklaim karena adanya gangguan listrik.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim mengaku pihaknya sudah sering menerima aduan masyarakat perihal layanan Tirta Patriot, semenjak berganti direksi.
“Kita sudah sering alami aduan masyarakat beberapa tahun ini. Dan persoalan sangat krusial, air bau berkepanjangan, air tidak keluar dan banyak hal,” ujar Arif, Minggu (27/10/2024).
Menurutnya, layanan PDAM Tirta Patriot yang tidak prima disebabkan jajaran direksi yang tidak ahli di bidangnya, sehingga memunculkan banyak keluhan pelanggan.
“Seharusnya dari sekian direksi harus ada yang paling berpengalaman di bidangnya. Jangan taruh orang karena hanya kepentingan politik, tapi harus dilihat kepentingan masyarakat banyak, yaitu ahlinya,” papar Arif.
Oleh karena itu, ia mengimbau perusahaan agar secepatnya melakukan perombakan direksi untuk membenahi dan meningkatkan pelayanan, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.
“Kalau tidak diganti Dirutnya, kaga bakal beres PDAM. Pada kaga becus di bidangnya, (malah) disuruh pada jadi direksi,” celetuk Arif.
Ke depannya, lanjut Arif, Komisi III DPRD akan memfasilitasi masalah ini agar dibahas lebih lanjut dalam paripurna.
“Kita di komisi III akan konsen, tak ada kompromi untuk yang tidak mampu memuaskan masyarakat. Mungkin Pj wali kota belum tahu persoalan yang sering terjadi 3 tahun ini di PDAM. Besok di paripurna akan kita beritahu agar dia tahu,” paparnya.
Sementara, pasca ramai dikritik warganet, Perumda Tirta Patriot mengeluarkan klarifikasi, yakni perihal adanya gangguan listrik yang membuat layanan air bersih terhenti.
“Kami atas nama perumda Tirta Patriot mengklarifikasi atas kejadian terhentinya pasokan air keluarga pada tanggal 26 Oktober 2024 dikarenakan gangguan pada instalasi kelistrikan milik perumda Tirta Patriot dan bukan gangguan suplai listrik milik PLN,” tulis manajemen Tirta Patriot.
“Berdasarkan hal tersebut manajemen perumda Tirta Patriot menyampaikan permohonan maaf kepada PT PLN atas ketidakjelasan pemberitahuan yang dilakukan sehingga merugikan pihak lain,” tulisnya lagi
Sebelumnya, klaim Perumda Tirta Patriot yang telah membenahi layanan air yang sempat terganggu, pada Sabtu, 26 Oktober 2024 malam, dibantah oleh sejumlah warganet.
Hal ini tertulis di kolom komentar pada postingan di Instagram resmi Perumda Tirta Patriot @tirtapatriot.
Diketahui, Perumda Tirta Patriot menyatakan telah memperbaiki pasokan air bersih yang disebabkan adanya gangguan listrik.
Perbaikan tersebut diposting melalui akun Instagram. Sayangnya, pernyataan tersebut mendapat bantahan dari warganet yang mengaku sebagai pelanggan perusahaan air minum milik Pemerintah Kota Bekasi itu.
Banyak komentar miring serta kritikan tajam dituangkan warganet di kolom komentar. Mereka merasa disusahkan lantaran layanan Perumda Tirta Patriot yang dianggap tidak maksimal.
“Hari Minggu (27/10/2024) pukul 06.22 WIB, Perum VIP Bekasi Utara air masih belum mengalir sama sekali. Ada yang sama?” tulis @dioalvant**.
“Kalau udah nggak sanggup bubar aja, merasa dirugikan dan dizalimi kalau seperti ini,” keluh adetiabudima**.
“Kocak, ditawarin bantuan tangki air malah nggak datang-datang,” celetuk @green**.
“Ini yang udah nyala Bekasi bagian mana yahh??!!,” sindir @intanw**.
“Mana nih Telaga Mas nggak nyala-nyala!!! Udah kebelet,” ucap @marianovitaern**.
Tinggalkan Balasan