Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Polres Metro Bekasi Kota menetapkan sebelas pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Baru Underpas, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, sebagai tersangka.
Tawuran antarpelajar tersebut menyebabkan satu orang kritis dan masih tak sadarkan diri di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Seluruh tersangka merupakan pelajar dari dua sekolah yang terlibat tawuran. Satu persatu diamankan Tim Jatanras Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Rawalumbu dari sekolah masing-masing.
“Setelah melalui pendalaman, akhirnya sebelas pelajar yang diamankan kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Rabu (29/5/2024).
Dari tangan para tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti sebelas senjata tajam berbagai jenis dan ukuran yang digunakan saat tawuran.
“Satu pelajar terluka akibat sabetan senjata tajam dan saat ini kondisinya masih kritis di ruang ICU RSUD Kota Bekasi,” ungkap Firdaus.
Menurutnya, sebelum melakukan tawuran, kedua kelompok lebih dulu janjian di media sosial. Kedua kelompok juga membekali diri dengan senjata tajam.
“Senjata tajam yang digunakan saat tawuran ada berupa golok dan celurit,” papar Firdaus.
Dua tersangka yang melakukan pembacokan terhadap korban, terancam Pasal 170 KUHP tentang melakukan kekerasan bersama-sama yang mengakibatkan luka berat.
“Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara,” paparnya.
Sedangkan sembilan tersangka lainnya terancam Pasal 2 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman 12 tahun penjara.
Polisi juga menyebut adanya kemungkinan korban yang saat ini dirawat intensif di RSUD Kota Bekasi, sebagai tersangka karena juga terlibat aksi tawuran.
Diketahui, dua kelompok pelajar SMK terlibat tawuran di wilayah Gandagung, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 27 Mei 2024.
Satu orang pelajar dikabarkan koma, diduga akibat terkena senjata tajam. Korban saat ini dalam perawatan medis di RSUD Kota Bekasi.
Dari video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam, saling serang menggunakan senjata tajam.
Nampak seorang pelajar yang memakai hoodie berwarna putih, tergeletak di tengah jalan dan tak sadarkan diri.
Beberapa rekannya berupaya menggotong korban untuk dinaikkan ke motor, namun kesulitan karena korban tak kunjung sadar.