Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Pelajar yang koma akibat tawuran di wilayah Gandagung, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan masih belum sadarkan diri.

Manager On Duty RSUD dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi Rizky Disa Putra mengatakan korban mengalami cidera di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam.

Warga Padurenan, Bekasi Timur itu saat ini masih dirawat intensif oleh tim dokter RSUD CAM Kota Bekasi.

“Korban dibawa ke IGD sekitar pukul 18.25 WIB. Kondisi masih tidak sadarkan diri dengan cedera kepala berat,” kata Rizky, Selasa (28/5/2024).

Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menyebutkan sejauh ini sudah ada 11 pelaku tawuran yang diamankan.

Saat ini polisi masih mendalami masing-masing peran para pelajar SMK Karya Guna Bhakti dan SMK Karya Guna 1 tersebut.

“Sudah kita amankan 11 orang dan kita sedang dalami peran mereka masing-masing pada saat tawuran,” singkatnya.

Diketahui, dua kelompok pelajar SMK terlibat tawuran di wilayah Gandagung, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 27 Mei 2024.

Satu orang pelajar dikabarkan koma, diduga akibat terkena senjata tajam. Korban saat ini dalam perawatan medis di RSUD Kota Bekasi.

Dari video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam, saling serang menggunakan senjata tajam.

Nampak seorang pelajar yang memakai hoodie berwarna putih, tergeletak di tengah jalan dan tak sadarkan diri.

Beberapa rekannya berupaya menggotong korban untuk dinaikkan ke motor, namun kesulitan karena korban tak kunjung sadar.