Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe mengapresiasi RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid (CAM) yang menjadi rumah sakit pendidikan dan memiliki instalasi diklat terakreditasi A oleh Kementerian Kesehatan, sehingga dapat terus memfasilitasi pengembangan kompetensi tenaga kesehatan.

Pernyataan ini diungkapkan saat membuka Workshop Manajemen dan Pengelolaan Klinis pada bayi baru lahir (neonates) Nicu next gen 25 di aula RSUD. Menurutnya kegiatan ini merupakan pengembangan kompetensi bagi tenaga kesehatan.

“Dimana tujuan workshop ini adalah untuk melatih dokter dan perawat yang melakukan perawatan neonatal di NICU, sehingga skill atau keterampilan klinis dan kompetensi tenaga kesehatan meningkat,” ucap Bobihoe, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, RSUD CAM secara berkala mampu meningkatkan kualitas pelayanan maupun sarananya, sehingga mampu go internasional dan bersaing di level Asia.

“Ke depannya kita harus optimis, RSUD CAM ini menjadi rumah sakit go internasional. Dengan terus melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas, mengembangkan layanan unggulan berbasis riset,” ujar Bobihoe.

Ia juga meminta seluruh unsur pemberi pelayanan di rumah sakit untuk saling bahu membahu dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai pusat layananan kesehatan di Kota Bekasi, Bobihoe meminta RSUD CAM untuk terus berbenah untuk menjawab tantangan zaman, khususnya untuk melaksanakan transformasi digital.

“Dimulai dari investasi pembangunan infrastruktur yang bertaraf Internasional, hingga terus meningkatkan fasilitas laboratorium terpadu yang mampu memberikan pelayanan kelas dunia,” paparnya.

Bobihoe berharap kegiatan ini dapat terus ditingkatkan, baik dari jumlah peserta maupun bidang pengembangan dan peningkatan kompetensi lainnya, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak kebaikannya.

Tim Bekasiraya
Editor