Bantuan logistik terus berdatangan untuk warga terdampak banjir rob di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Salah satunya datang dari relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Bekasi.

Bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga di tiga kecamatan, yakni Muaragembong, Tarumajaya serta Babelan, berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.

Terdapat 200 paket makanan siap santap dan 45 dus mie instan yang didistribusikan bagi warga di dua desa di Kecamatan Muaragembong, yakni Desa Pantai Bahagia dan Pantai Bakti.

“Mengingat intensitas hujan tinggi dan musim rob pasang air laut sedang terjadi, BTB menjadi bagian terdepan bersama dengan BPBD mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak,” kata Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Aminulloh di Cikarang, Rabu (18/12/2024).

Bantuan lainnya disalurkan ke Desa Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya dan Desa Huripjaya di Kecamatan Babelan, dengan masing-masing 170 dus mie instan.

“Untuk Samuderajaya dan Huripjaya kita kirim masing-masing 170 dus mie instan. Jadi karena ini memang masih tahap awal mitigasi bencana di dua wilayah ini,” ujarnya.

Aminulloh menuturkan pihaknya terus disiagakan untuk melaksanakan mitigasi kebencanaan bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama pada musim hujan dengan intensitas tinggi saat ini.

Sebanyak 4.184 KK dari tiga kecamatan di Kabupaten Bekasi, terdampak banjir rob akibat air laut pasang. Ketiga kecamatan adalah Muaragembong, Tarumajaya, dan Babelan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan mayoritas KK yang terdampak banjir, berasal dari lima desa di Muaragembong, yakni Desa Pantai Harapanjaya, Pantai Sederhana, Pantaibakti, Pantai Bahagia dan Pantai Mekar.

Sebanyak 755 KK tersebar di tiga desa dari Kecamatan Tarumajaya, yaitu Samuderajaya, Segara Makmur dan Segara Jaya. Sisanya adalah 245 KK dari Desa Hurip Jaya di Kecamatan Babelan.

“Kejadian (banjir rob) ini bersifat rutin pada pertengahan bulan,” kata Dodi dalam keterangannya, Selasa, 17 Desember 2024.