Bekasiraya.id – Seorang pemuda di Kota Bekasi tega menganiaya ibu kandungnya, dikarenakan perkara motor. Pelaku saat ini sudah diciduk dan ditahan Polres Metro Bekasi Kota usai video penganiayaan tersebut viral.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, aksi penganiayaan terjadi di kediaman korban yang berlokasi di salah satu komplek perumahan di Bekasi Timur.
Pelaku tega menganiaya ibunya sendiri dikarenakan korban tak bisa menuruti keinginan pelaku untuk meminjam sepeda motor milik tetangga. Pelaku yang geram lantas melakukan penganiayaan kepada perempuan yang telah melahirkannya itu.
“Pelaku memukulkan sandal berkali-kali ke kepala ibunya hingga jatuh tersungkur dan menarik jilbab hingga robek. Bukan itu saja, pelaku juga memukul kepala dan punggung ibunya masing-masing satu kali,” kata Wahyu kepada awak media, Kamis (26/6/2025).
Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian beranjak ke dapur dan mengambil sebilah pisau. Ia lantas mengacungkan pisau tersebut kepada korban, sambil mengancam akan menghabisi pamannya yang tak lain adik kandung sang ibu.
“Pelaku kesal terhadap sang paman lantaran kerap menasehati pelaku. Sehingga pelaku berusaha melampiaskan kekesalan terhadap sang paman,” ujar Wahyu.
Namun belum sempat menjalankan aksinya, pelaku terlanjur diamankan oleh sang paman. Ia datang bersama dua orang petugas keamanan untuk mengamankan pelaku.
“Barulah kemudian pihak Polsek Rawalumbu datang untuk mengamankan pelaku. Pelaku selanjutnya dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” paparnya.
Atas perbuatannya, sambung Wahyu, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
“Pelaku juga diketahui kerap mengonsumsi obat terlarang jenis eximer, yang kemungkinan pengaruhnya masih ada sehingga membuat pelaku tega bertindak sadis kepada sang ibu,” tandasnya.
Sebelumnya, aksi kekerasan dalam rumah tangga itu menyita perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan korban, Meilanie.
“Saya bertemu dengan ibu yang sangat istimewa, yang kemarin mendapat musibah penganiayaan yang dilakukan oleh putranya,” kata Dedi, dikutip dari akun media sosialnya, Senin 23 Juni 2025.
Menurutnya, korban mengalami luka di bagian kepala akibat pemukulan dan direncanakan menjalani pemeriksaan CT Scan di rumah sakit. Pelaku sendiri saat ini telah diamankan polisi dan tengah menjalani proses hukum.
“Sekarang sudah berproses ya, sudah berjalan. Kita doain ibunya sehat karena mengalami pemukulan di kepala. Hari ini akan segera dibawa ke rumah sakit untuk di CT Scan,” paparnya.
Tak hanya itu, Dedi juga menyoroti kondisi ekonomi Meilanie. Rumah yang saat ini ia tempati ternyata dalam proses lelang karena dijaminkan ke bank oleh anaknya untuk modal usaha yang gagal.
Mengetahui hal itu, Dedi berjanji akan membeli rumah tersebut dan mengizinkan Meilanie untuk menempatinya seumur hidup.
“Ya sampai kapan pun Ibu berhak mendiami rumah itu, sampai kapan pun ya selama Ibu ada di dunia, rumah itu boleh ditinggalin,” tandas Dedi.
Tinggalkan Balasan