Bekasiraya.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus mendorong kemajuan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui penguatan kolaborasi lintas sektor dan pelaksanaan berbagai program strategis di tingkat daerah.
“Kami berkomitmen mendukung ruang tumbuh UMKM lokal melalui kebijakan yang pro, kemudahan perizinan, dukungan pembiayaan, termasuk penguatan kemitraan berkelanjutan,” kata Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja, dikutip Antara, Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pameran produk UMKM binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bekasi yang tergabung dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM Mekaar.
Asep mengapresiasi upaya PNM dalam mendorong peningkatan literasi serta inklusi keuangan, khususnya di kalangan pelaku UMKM, yang dinilai mampu memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di Kabupaten Bekasi.
“Hari ini kita menyaksikan antusiasme luar biasa dari 500 peserta yang berasal dari Tambun Selatan, Tambun Utara dan sekitar. Saat ini terdapat lebih dari 16.000 UMKM di Kabupaten Bekasi. Jumlah tersebut menjadi bukti nyata bahwa sektor UMKM memiliki peran penting dalam menopang perekonomian daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, data terkini menunjukkan jumlah peserta aktif program PNM Mekaar di Kabupaten Bekasi mencapai 241.234 orang dengan total perputaran dana hingga Rp 1 triliun. Sementara di Tambun Selatan dan Utara, tercatat 29.579 peserta dengan nilai transaksi mencapai Rp 92 miliar.
“Berarti perputaran uang dan ekonomi kerakyatan ini benar-benar maju di daerah Tambun Utara dan Tambun Selatan. Dan mungkin bisa menjadi percontohan untuk kecamatan lain,” jelasnya.
Asep menegaskan, program pemberdayaan ini bukan hanya soal peningkatan usaha, tetapi juga memperluas jangkauan inklusi keuangan, menciptakan UMKM yang tangguh, kompetitif, dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Pemkab Bekasi, lanjut Asep, akan terus memperkuat dukungan kepada UMKM melalui pendekatan kebijakan afirmatif, kemudahan akses layanan perizinan dan keuangan, serta kerja sama multipihak yang berkesinambungan.
“Kami yakin, sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga keuangan dan pelaku usaha akan menjadi kunci utama dalam membangun UMKM unggul dan berkelanjutan di Kabupaten Bekasi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan