Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan produksi pelaku UMKM.
Upaya ini merupakan salah satu bentuk promosi usaha UMKM di Bogor dan sekitarnya agar lebih berkembang dan memperluas pemasaran.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Firdaus mengapresiasi semangat para pelaku UMKM untuk bertahan di tengah kondisi perekonomian saat ini.
Oleh karena itu, pihaknya merasa perlu ada pemikiran untuk mengembangkan bisnis untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi dan juga SDM.
“Banyak pelatihan yang bisa mengikutsertakan UMKM dengan adanya bimbingan dari pelatih dari berbagai perusahaan nasional, bahkan multinasional untuk bisa menjadi pembelajaran bagi pelaku usaha,” ujar Firdaus, Minggu (6/10/2024).
Menurutnya, literasi keuangan menjadi salah satu wawasan yang perlu ditumbuhkan, sehingga pelaku UMKM mampu mengembangkan bisnis dengan mengetahui pola pemasaran dan keuangan untuk mencapai kesejahteraan.
Sementara PJ Wali Kota Bogor Harry Antasari menegaskan pihaknya akan berupaya maksimal dalam membantu pengembangan usaha pelaku UMKM Kota Bogor.
“Berbagai program dari perusahaan nasional bahkan internasional juga sudah siap mengakses dari sisi layanan permodalan hingga menunjang sarana prasarana bagi pelaku UMKM,” paparnya.
Harry menyebut, perubahan zaman ke arah digitalisasi, menuntut pelaku UMKM untuk mengenal digitalisasi industri. Sehingga UMKM bisa memasarkan produk dan jasa, tidak hanya secara konvensional, tapi juga menembus platform digital yang tersebar luas.
“Pengembangan produk juga tetap berlangsung sehingga masyarakat dapat mengenal semua sisi positif dari promosi UMKM ke berbagai wilayah nusantara, hingga nantinya mampu menembus International dengan adanya pelatihan UMKM naik kelas,” tandasnya.