Bekasiraya.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meresmikan Gerai IM3 terbaru di Living World Grand Wisata Tambun, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/5/2025). Hal tersebut menjadi salah satu upaya perusahaan telekomunikasi tersebut memperluas jangkauan layanan di wilayah penyangga Jakarta.
EVP-Head of Circle Jakarta Raya (JAYA) Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh mengatakan, langkah tersebut bagian strategi perusahaan. Terutama dalam meningkatkan akses layanan telekomunikasi di daerah dengan pertumbuhan pengguna yang cepat dan kebutuhan data juga digital yang terus meningkat.
“Tambun Selatan merupakan salah satu wilayah strategis dan terbesar di Bekasi dengan pertumbuhan pengguna IM3 yang sangat pesat. Kehadiran gerai baru ini mencerminkan komitmen kami untuk memastikan layanan telekomunikasi yang relevan dan mudah diakses, ” kata dia, melalui keterangannya, Rabu (15/5/2025).
Ia mengatakan, Tambun dipilih karena potensinya yang besar, dengan lebih dari 166 ribu pelanggan aktif IM3 di kawasan ini. Tren pertumbuhan tersebut mendorong IM3 terus memperluas jangkauan layanannya di kawasan yang tengah tumbuh sebagai pusat hunian dan bisnis .
Gerai IM3 Living World Tambun menyediakan beragam layanan lengkap bagi pelanggan. Mulai dari pembelian kartu perdana, migrasi ke jaringan 4G/LTE, dan aktivasi eSIM, hingga layanan pascabayar dan prabayar.
“Pelanggan juga dapat melakukan penggantian kartu SIM, reaktivasi nomor, isi ulang pulsa. Serta pembelian berbagai paket internet sesuai kebutuhan,” kata dia.
Gerai ini beroperasi setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB, menghadirkan kenyamanan bagi pelanggan di Bekasi dan sekitarnya. Dan sebagai bagian dari ekspansi nasional, Indosat mengadopsi model kemitraan waralaba untuk mempercepat kehadiran gerai di berbagai daerah.
Di wilayah Jakarta Raya, kini terdapat 38 gerai IM3, terdiri dari 19 gerai milik Indosat dan 19 gerai waralaba. Dan gerai Tambun ini menjadi gerai ke-38 di area tersebut.
“Indosat terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan telekomunikasi yang terjangkau, andal, dan mudah diakses. Demi mewujudkan konektivitas yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Tinggalkan Balasan