Bekasiraya.id – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Kebebasan Pers Sedunia, untuk pertama kalinya digelar di wilayah Bekasi Raya, yang dipusatkan di Gedung Juang Tambun.
Acara puncak bertajuk Panggung Kehormatan Wartawan “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas” ini bukan sekedar selebrasi, melainkan wujud nyata dari semangat pers untuk menjaga independensi, integritas dan peran strategisnya dalam demokrasi.
Partisipasi dari 28 organisasi wartawan, gabungan dari berbagai pokja dan komunitas media yang ada di wilayah Bekasi kota dan kabupaten, membuat acara bertambah istimewa.
“Ini adalah kolaborasi besar lintas organisasi yang mencerminkan semangat kebersamaan, solidaritas, dan tekad kolektif untuk memajukan jurnalisme di daerah,” kata Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, Minggu 11 Mei 2025.
Menurutnya, momen ini menjadi perdana dan monumental karena belum pernah sebelumnya dua peringatan besar dunia pers, HPN dan Hari Kebebasan Pers Sedunia, disatukan dalam satu perayaan bersama di Bekasi Raya. Sebuah lompatan besar dalam memperkuat solidaritas dan menyuarakan kebebasan pers di tingkat lokal.
“Meski diwarnai kekecewaan atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, kami tidak kehilangan arah. Kami justru menjadikan ini sebagai refleksi bersama untuk memperbaiki komunikasi, saling menghargai peran dan membangun hubungan yang sehat antara pers dan pemerintah daerah,” paparnya.
PWI juga mencatat pernyataan dari sejumlah pejabat daerah yang menyampaikan komitmen untuk menganggarkan kegiatan HPN Bekasi Raya 2026 dalam APBD tahun mendatang. Ini menjadi sinyal positif dan bukti, bahwa pemerintah mulai melihat pentingnya eksistensi pers dalam pembangunan daerah secara berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi kehadiran tokoh-tokoh pejabat, seperti Wakil Wali Kota Bekasi, Kadiskominfostandi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Perwakilan Polres Metro Bekasi Kota dan Polres Metro Bekasi serta pimpinan dan perwakilan DPRD Kota dan Kabupaten Bekasi,” ujar Ade.
“Kami juga menghargai perhatian dari Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, yang menunjukkan dukungan melalui pengiriman karangan bunga,” ucapnya.
Ade juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana HPN Bekasi Raya 2025, di bawah kepemimpinan Suryono, yang memberikan dedikasi, kerja keras, pengorbanan waktu serta tenaga untuk membuat kegiatan ini sukses, khidmat, dan berkesan.
“Kalian adalah garda depan pelaksana sejarah,” celetuknya.
Ade menyebut, HPN dan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025 di Bekasi Raya telah menjadi simbol persatuan wartawan se-Bekasi Raya, sekaligus pengingat, bahwa peran pers tidak hanya sebagai pengawas kekuasaan, tapi juga pelayan publik dan penjaga nurani masyarakat.
“Kami akan terus melangkah, memperkuat etika, memperluas kolaborasi dan menjaga nyala semangat jurnalisme yang merdeka, kritis dan berpihak pada kebenaran,” tandasnya.
Terdapat sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar sebelum acara puncak, sebagai bentuk pengabdian sosial dan kepedulian lingkungan. Antara lain buka puasa bersama dan santunan tim di Sekretariat PWI Bekasi Raya.
Lalu ada penanaman mangrove di Muara Gembong, demi menjaga kelestarian lingkungan pesisir, serta bakti sosial di Ciketing Udik, yang mencakup donor darah, cek kesehatan gratis, dan santunan anak yatim.
Tinggalkan Balasan