Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersilaturahmi dengan puluhan wartawan yang bertugas di wilayah Kota Bekasi. Acara bertajuk Coffee Morning santai tersebut diadakan di Pendopo Wali Kota Bekasi.

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad hadir dalam kegiatan tersebut, didampingi Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi, para staf ahli serta Kepala OPD hingga camat.

Coffee Morning yang digagas bagian Humas Setda Kota Bekasi, membahas seputar kesiapan Pemkot Bekasi menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ada sebanyak 18 organisasi, ditambah pihak non organisasi yang turut hadir.

“Ke depan akan menghadapi Natal dan Tahun Baru menjadi persiapan Pemkot Bekasi dalam menghadapi situasi tersebut,” ucapnya, Rabu, 18 Desember/2024.

Menurutnya, Pemkot Bekasi dalam persiapan Nataru rutin melaksanakan pemantauan harga kebutuhan pokok di masyarakat dan kesiapan transportasi pendukung masyarakat. Selain itu mendistribusikan cadangan pangan untuk membantu warga dalam persiapan Nataru.

“Kami sudah mengecek kaitan dengan lonjakan harga bahan pokok menjelang Nataru. Ditemui komoditas ada beberapa kenaikan khususnya minyak goreng dan telur. Ada lonjakan, tetapi masih batas rasional dan terkendali,” ujar Gani.

“Kita juga barengi dengan gerakan pangan murah, operasi pasar dan intervensi kaitan cadangan pangan Pemkot Bekasi disalurkan. Ini membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu,” katanya.

Selain itu, langkah antisipatif juga telah diambil, salah satunya persiapan transportasi. Pemkot akan mengecek setiap kendaraan di terminal, termasuk pengemudinya, demi meminimalisir terjadinya angka kecelakaan lalu lintas.

“Kita memasang petunjuk arah kaitan kota Bekasi menjadi jalur lintas. Kita akan kelengkapan dan posko nataru seperti biasa akan didirikan untuk memantau kelancaran arus keluar masuk orang dan barang di Kota Bekasi,” paparnya.

Ia menyampaikan mengenai Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol di Kota Bekasi yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah dan mempersiapkan Keputusan Wali Kota Kota.

“Kita akan lakukan penertiban dengan regulasi terbaru untuk perbaikan generasi muda kita agar tidak mudah mendapatkan minuman beralkohol, perlu dunia usaha, pemerintah dan media harus selalu mengawasi,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab seputar kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Nataru, kesediaan sarana prasarana di wilayah Kota Bekasi, hingga hubungan kerjasama dan kolaborasi media dengan Pemkot Bekasi.

Gani juga menyinggung mengenai pelaksanaan event nasional Pilkada Kota Bekasi beberapa waktu lalu, yang telah berlangsung dengan aman, tertib dan lancar sesuai aturan yang berlaku.

“Alhamdulillah di masa penugasan saya selaku Pj Wali Kota Bekasi, event nasional menyangkut pilpres dan pilkada untuk di Kota Bekasi telah berjalan aman, tertib dan lancar. Ini patut kita syukuri, meskipun tidak ada pilkada yang sempurna 100 persen, ini kita akui,” paparnya.

“Tapi insya Allah, apa yang kita lakukan sejauh ini sudah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangan, sampai nanti dibuktikan melalui MK ada hal-hal yang dianggap keluar aturan. Tapi sampai jauh ini kita saksikan bersama itu dilaksanakan sesuai aturan,” ucapnya.

Gani juga menyoroti partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang menurun dibandingkan saat Pilpres. Ia meyakini Pemkot Bekasi selalu mengimbau masyarakat dalam sosialisasi Pemilukada sehingga diharapkan berlangsung Pilkada yang aman dan damai.

“Namun, kenyataannya di Kota Bekasi kurang lebih 55 persen dan ini menjadi pencermatan, PR kita bersama, kenapa terjadi penurunan signifikan dibanding pilpres? Kita tidak ada peristiwa yang sifatnya menimbulkan kekisruhan. Ini semua kita saksikan aman, damai terkendali,” tandasnya.