Tim saksi paslon 01 Heri Koswara-Sholihin menyebut ada kejanggalan pada data DPT (Daftar Pemilih Tetap) antara Pilgub Jawa Barat dan Pilwalkot Bekasi di Kecamatan Medan Satria.
Hal itu diungkap dalam rapat pleno rekapitulasi suara bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi di Hotel Merapi Merbabu Jalan Cut Mutia, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Selasa (3/12/2024).
“Ada satu kecamatan, kita buka itu ada perbedaan data DPT untuk gubenur dan wali kota. Beda selisihnya lumayan banyak yang pertama DPT tidak sesuai antara DPT kota, gubernur dengan SK,” kata koordinator saksi paslon 01, Irwan Setiawan.
Menurutnya, terdapat sekitar 240 suara pemilih laki-laki lebih banyak untuk Pilwalkot Bekasi dibandingkan Pilgub Jabar pada Kecamatan Medan Satria.
Hal tersebut dianggap sebuah kejanggalan, lantaran jumlah pemilih harusnya lebih banyak untuk Pilgub ketimbang Pilwalkot dikarenakan adanya DPTB (Daftar Pemilih Yang Telah Terdaftar).
“Itu beda selisihnya tidak sampai ratusan, mungkin ada yang domisilinya di Depok tapi nyoblos di Bekasi dan dia milih Gubernurnya doang,” ungkap Irwan.
Berdasarkan temuan kejanggalan pada data yang tidak sinkron tersebut, pihaknya meminta klarifikasi ulang dan investigasi dari KPU Kota Bekasi selaku yang berwenang.
“Karena bagaimana pun juga suara ini suara rakyat Kota Bekasi. Ya kita harus kembalikan lagi, bahwa ini loh penyelenggaraan yang jujur dan adil itu semua data sinkron dan lain sebagainya,” tutupnya.
Menanggapi pernyataan paslon 01, Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa mengatakan, pada prinsipnya rekapitulasi menjadi ajang pengujian dan pembuktian untuk sama-sama melakukan pengoreksian secara terbuka dan transparan.
“Jadi rekap ini dijalankan secara terbuka, transparan dan masing-masing saksi paslon memiliki hak untuk melakukan koreksi, sepanjang dikuatkan dengan data-data yang ada,” jelasnya.
Pihaknya juga sangat terbuka dengan adanya koreksi dari masing-masing paslon, sehingga bisa dilakukan pendalaman untuk menemukan kesesuaian data.
“Itu sesuatu yang normal dan wajar. Untuk itu KPUD Kota Bekasi siap melakukan pendalaman terkait adanya perbedaan data,” tandas Ali.
Tak hanya Medan Satria, KPU Kota Bekasi juga akan melakukan penyandingan dan mengoreksi bersama dari setiap kecamatan yang sudah direkapitulasi, sehingga hasil yang didapat benar-benar final.
Tinggalkan Balasan