Sebuah pesan berantai berisi rekapitulasi hitung suara cepat (quick count) Pilkada Kota Bekasi, beredar di grup WhatsApp. Pesan berantai yang mencatut nama instansi TNI itu dipastikan hoax.

Dalam pesan tersebut, terdata jumlah suara setiap kelurahan di 12 kecamatan di Kota Bekasi, yang mayoritas memenangkan paslon nomor urut 03 Tri Adhianto-Harris Bobihoe.

“Itu bukan data dari kami,” kata Komandan Kodim 0507 Kolonel Arm Rico Rocardo Sirait, Rabu, 27 November 2024.

Dalam pesan berantai itu, hasil rekapitulasi suara Pilkada Kota Bekasi ditujukan kepada Pangdam Jaya.

Hasil akhir rekapitulasi dalam pesan menunjukkan paslon 01 mendapat 141.626 suara, paslon 02 sebesar 73.615 suara dan paslon 03 sebanyak 206.872 suara.

“Berita tersebut hoax karena tidak dapat dipertanggungjawabkan dari sumber berita dan keabsahan isi beritanya,” papar Rico.

Ia menduga pesan berantai tersebut dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab yang sengaja mencatut instansi TNI untuk meyakinkan masyarakat.

“Di samping itu, bukan tugas pokok TNI melakukan penghitungan suara,” pungkas Rico.