Komisi I DPRD Kota Bekasi mendalami dugaan pungli dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang tengah menjadi sorotan.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda menyatakan pihaknya telah menerima informasi terkait permasalahan tersebut dan akan segera melakukan pengecekan lebih lanjut.
“Sejauh ini saya belum cek lebih jauh, tapi pastinya saya akan terjunkan tim untuk melakukan pengecekan pungli PTSL di Medan Satria,” kata Rizki kepada wartawan, Kamis, 14 November 2024.
Menurutnya, informasi dugaan pungli yang beredar sejauh ini masih simpang siur lantaran Camat Medan Satria memastikan tindakan sang lurah sudah sesuai dengan aturan.
Oleh karena itu pihaknya masih perlu mengumpulkan informasi lebih lanjut untuk melakukan pendalaman, sehingga dapat diketahui kebenarannya.
“Akan tetapi informasi yang ada ini, perlu kita dalami dan perlu kita konfirmasi lebih jauh. Dan mungkin dalam waktu dekat, kita akan cek kebenaran lebih jauh lagi,” ujar Rizki.
“Langkah awal kita coba cek informasi di bawah. Benarkah masyarakat sebagai penerima manfaat program PTSL ini, berkeluh kesah atas di luar dari aturan yang ada,” jelasnya.
Ia menyebut biaya resmi yang dikenakan pada program PTSL sesuai dengan SKB 3 Menteri adalah sebesar Rp 150.000. Nantinya akan ditelusuri apakah memang ada warga yang terbukti menyetor lebih dari jumlah tersebut, apalagi sampai jutaan rupiah.
“Kalau memang ternyata adanya seperti itu, nanti kita panggil lurah dan perangkat terkait untuk meminta penjelasan, detailnya dan realnya seperti apa. Bisa jadi akhirnya kita panggil ke Komisi I untuk kita konfirm,” tegasnya.
Ke depannya Rizki berharap program pemerintah pusat untuk memberikan kejelasan status kepemilikan tanah ini dapat berjalan dengan baik, tanpa harus tercoreng aksi pungli dari oknum yang mencari keuntungan.
“Ini harus kita support, harus kita dukung, harus kita kawal bersama agar bisa dirasakan manfaatnya. Pada akhirnya menjadi hal yang baik buat kehidupan kita di masyarakat,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan