Bekasiraya.id – Pemukiman warga di Jalan Kartini, Gang Mawar 6, Bekasi Timur, Kota Bekasi, masih diselimuti lumpur tebal usai terendam banjir setinggi 1,5 meter yang terjadi sejak Senin, 7 Juli 2025 malam.

Meski genangan mulai surut, namun lumpur pekat dan licin yang masih menggenangi jalanan, menyulitkan warga untuk kembali beraktivitas.

Sejumlah perabot rumah tangga, elektronik, hingga perlengkapan usaha rumahan yang rusak terendam air, terpaksa dibuang warga.

Ogi (44), warga RT 08 RW 03 mengatakan saat ini warga di wilayahnya masih disibukkan dengan aktivitas bersih-bersih.

“Sekarang lagi bersih-bersih lumpur. Tapi karena warga udah tau mau ada banjir, jadi barang-barang yang ada langsung kita amanin,” katanya, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, proses pembersihan diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih sepekan, jika tidak turun hujan dan banjir tak kembali datang.

“Kalau enggak banjir, enggak ujan yak semingguan ini, karena kan ini dekat kali, disitu aja masih banjir,” ujarnya.

Pria yang juga pelaku usaha jasa rias pengantin itu mengaku mengalami kerugian karena peralatan usahanya banyak yang tak bisa digunakan lagi.

“Perabotan elektronik, sudah saya buang, ada baju pengantin, sound sistem, kursi pengantin, ya kita buang gak bisa dipakai,” tuturnya.

Warga kini bergotong-royong membersihkan lumpur dengan alat seadanya. Pemerintah setempat belum terlihat memberikan bantuan alat pembersih atau petugas kebersihan di lokasi terdampak.

Bekasiraya
Editor