Untuk meminimalisir sampah selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengimbau masyarakat menerapkan konsep “less waste”.

Ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan sampah selama perayaan Nataru, yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) nomor PM.01.04/SE-121/DLH.

Melalui konsep less waste, masyarakat diajak untuk lebih ramah lingkungan, dengan menghindari penggunaan plastik sekali pakai dan menggunakan peralatan yang dapat digunakan kembali, seperti kotak makanan, sendok, botol air, dan tas belanja.

“Gerakan ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama saat momen perayaan,” ujar Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi dalam keterangannya, Rabu, 25 Desember 2024.

Pemerintah daerah juga meminta pengelola tempat ibadah, tempat wisata, hotel, restoran, kafe, terminal bus, stasiun kereta, rest area, pom bensin, serta fasilitas publik lainnya untuk turut menyosialisasikan gerakan minim sampah.

Mereka juga diinstruksikan untuk menyediakan fasilitas penampungan sampah terpilah untuk kategori organik, anorganik dan residu. Lokasi dengan potensi antrean kendaraan, seperti rest area dan tempat wisata, harus menyediakan layanan jemput sampah dengan wadah terpilah.

“Tenda khusus yang berfungsi sebagai stasiun penampungan sampah terpilah juga perlu disiapkan, sekaligus sebagai media edukasi bagi masyarakat,” papar Dedy.

Bagi lokasi yang sudah memiliki sarana dan prasarana pengelolaan sampah, diminta untuk memproses sampah sesuai jenisnya dan bekerja sama dengan UPTD Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Bekasi dalam pengangkutan sampah.

“Langkah ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah selama perayaan Natal dan Tahun Baru, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik dan ramah lingkungan,” tandas Dedy