Selasa, Januari 14, 2025
BerandaJabodetabekIndonesia Negara Terbanyak Telan Mikroplastik, Ini 5 Sumber Paparannya

Indonesia Negara Terbanyak Telan Mikroplastik, Ini 5 Sumber Paparannya

Indonesia, berdasarkan penelitian, menjadi negara dengan masyarakat paling terbanyak mengonsumsi mikroplastik, yakni sekitar 15 gram per bulan.

Belakangan ini mikroplastik menjadi topik yang ramai dibahas lantaran keberadaannya yang mengancam kesehatan, salah satunya sebagai pemicu kanker.

Mikroplastik sendiri merupakan partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang dapat mengancam kesehatan jika tak sengaja tertelan atau dimakan oleh manusia.

Mirisnya, Indonesia masuk dalam kategori negara dengan masyarakat paling terbanyak menelan mikroplastik, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan Environmental Science dan Technology.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Hasil penelitian itu menyebutkan jika masyarakat Indonesia rata-rata mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan. Jumlah yang tentunya sangat mengejutkan.

Selain Indonesia, negara lainnya yang juga terbanyak mengonsumsi mikroplastik, yakni Malaysia dan Filipina.

Jalur masuk mikroplastik ke dalam tubuh, bisa melalui saluran pernapasan maupun makanan dan minuman yang dikonsumsi. Bahkan, kandungan bahan kimianya juga dapat masuk melalui kulit.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

Ada dua jenis mikroplastik. Mikroplastik primer sengaja diproduksi untuk pembuatan produk tertentu, seperti sabun, deterjen, kosmetik, dan pakaian. Sedangkan mikroplastik sekunder berasal dari penguraian sampah plastik sekali pakai.

Berikut adalah lima produk mikroplastik yang menjadi sumber paparan dan berbahaya bagi tubuh, dikutip dari berbagai sumber:

1. Kantong teh celup

Kantong teh yang terbuat dari plastik polipropilen yang tidak ramah lingkungan, dan bahkan kantong teh kertas pun dapat mengandung sisa plastik di lapisan penutupnya.

Hasil penelitian Dow University of Health Sciences menunjukkan kantong teh dapat melepaskan jutaan mikroplastik setelah diseduh air panas. Jumlahnya bahkan bisa mencapai 3,1 miliar nanoplastik dalam satu cangkir teh.

2. Gelas kertas

Siapa sangka gelas kertas ternyata bisa menjadi sumber paparan mikroplastik apabila digunakan untuk minuman panas. Hal ini dapat menyebabkan pelepasan berbagai bahan kimia, termasuk fluorida, klorida, sulfat, dan nitrat, berdasarkan penelitian dalam Journal of Hazardous Materials tahun 2021.

Oleh karena itu sudah tepat jika memilih tempat minum kedap udara dan tahan karat. Tempat minum kedap udara juga dapat digunakan kembali sehingga tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga mengurangi paparan mikroplastik.

3. Talenan plastik

Berdasarkan penelitian yang dilakukan American Chemical Society (ACS), talenan plastik dapat membuat manusia terpapar hingga 79,4 juta mikroplastik polipropilena atau sejenis polimer plastik setiap tahunnya. Artinya, penggunaan talenan plastik berpotensi meningkatkan perpindahan mikroplastik ke makanan.

Talenan kaca tahan banting adalah alternatif terjangkau yang mudah dibersihkan dan biasanya bebas mikroplastik. Beberapa merek juga menawarkan talenan bebas plastik yang terbuat dari serat kertas yang tahan lama

4. Wadah plastik es batu

Wadah es batu plastik juga dapat menyebabkan kontaminasi, sama seperti mikroplastik yang ditemukan dalam air kemasan. Pembekuan plastik dapat menyebabkan mikroplastik larut ke dalam air, mirip dengan proses yang terjadi pada plastik yang dipanaskan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pilihan yang lebih ramah lingkungan menjadi populer seperti wadah es batu baja tahan karat. Wadah es batu silikon dipromosikan sebagai alternatif berkelanjutan yang dianggap lebih sehat.

5. Wadah plastik untuk microwave

Meski diberi label ‘aman untuk microwave’, namun produk plastik dapat melepaskan sejumlah besar mikroplastik ke dalam makanan saat dipanaskan.

Sebuah studi pada tahun 2023 yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Nebraska-Lincoln menemukan hingga 4 juta mikroplastik per sentimeter persegi dalam makanan bayi kemasan plastik tertentu yang ‘aman untuk microwave’.

Sebaiknya hindari produk yang dikemas dengan ftalat, stirena, dan bisfenol, yang merupakan jenis bahan kimia yang terkait dengan berbagai plastik, menurut sebuah makalah dari The American Academy of Pediatrics.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Kantor Imigrasi Bekasi Raih Penghargaan Pelopor Pelayanan Melalui Immigration Lounge

Kantor Imigrasi Bekasi menjadi pelopor pelayanan keimigrasian pertama di Jawa Barat yang menyentuh langsung ke masyarakat, dengan menghadirkan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall...

Kediaman Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi Digeledah KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa...

Jasad Bocah Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi

Jasad bocah laki-laki yang diperkirakan berusia lima tahun, ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Januari...

Kas Daerah Kota Bekasi Tahun 2024 Meningkat, Capai 2,75 Triliun

Pendapatan kas daerah Kota Bekasi di penghujung tahun 2024 mencapai Rp 2,75 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Iya, uang yang masuk ke kas...

Kepergok Curi Motor, Pasangan Kekasih jadi Bulan-Bulanan Warga

Pasangan kekasih, J (34) dan S (26), terciduk warga sedang mencuri sepeda motor di Perumahan Metland Cibitung, Desa Wanajaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa...

Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Relatif Stabil Meski Ada Kenaikan Komoditas

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan terdapat beberapa kenaikan harga bahan pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikan saat ia...

Kabupaten Bekasi Raih Skor SPBE 4,08

Kabupaten Bekasi meraih skor 4,08 dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Prestasi tingkat...

Videotron di Bekasi Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Sebuah videotron di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar, pada Jumat, 3 Januari 2025 malam. Pemicu kebakaran diduga akibat korsleting...

Hari Amal Bhakti ke-79, Warga Bekasi Diminta Saling Rukun untuk Indonesia Maju

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Tingkat Kota Bekasi, di Lapangan MAN 1 Kota Bekasi, Jumat (3/1/2025). Pj Wali...

Calon PPPK Keluhkan Biaya MCU di RSUD Kabupaten Bekasi

Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bekasi mengeluhkan biaya Medical Check-Up (MCU), yang merupakan salah satu syarat uji kesehatan. Pasalnya, biaya MCU di...

Berita Terpopuler