Bekasiraya.id  – Masyarakat di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, dan sekitarnya mungkin merasa udara terasa lebih dingin dari biasanya, terutama pada pagi dan malam hari.

Fenomena ini terjadi meski Indonesia sedang berada pada musim kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait penyebab kondisi tersebut.

Menurut BMKG, udara dingin yang terjadi di musim kemarau merupakan dampak dari bertiupnya Angin Monsun Australia yang membawa massa udara kering dan dingin ke wilayah Indonesia, terutama bagian selatan khatulistiwa.

Angin ini melewati lautan dengan suhu permukaan relatif rendah, sehingga ikut mendinginkan wilayah yang dilewatinya.

BMKG menjelaskan, kondisi ini umum terjadi menjelang dan selama puncak musim kemarau, terutama pada Juni hingga Agustus. Pada periode ini, posisi sudut datang sinar matahari berada di titik terjauh dari Indonesia, sehingga intensitas panas yang diterima pun berkurang.

Kondisi cuaca cerah yang mendominasi juga berperan penting. Awan yang sedikit menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi pada malam hari langsung terlepas ke atmosfer, sehingga suhu turun lebih cepat.

Selain itu, angin malam yang tenang menyebabkan udara dingin terperangkap di dekat permukaan tanah, terutama di wilayah dataran tinggi dan pegunungan.

Wilayah seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara merasakan dampak paling signifikan. Suhu udara minimum bahkan tercatat sangat rendah di beberapa titik. Contohnya di dataran tinggi Dieng, suhu sempat turun hingga 1°C pada dini hari.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan selama musim kemarau berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami penurunan suhu cukup drastis.

Menggunakan pakaian hangat saat beraktivitas di pagi dan malam hari sangat disarankan untuk menghindari gangguan kesehatan akibat udara dingin.

Untuk informasi cuaca terkini dan peringatan dini, masyarakat dapat mengakses kanal resmi BMKG di website www.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, serta media sosial resmi BMKG.

Bekasiraya
Editor