Polres Metro Bekasi Kota bersama unsur Forkopimda melakukan launching penanaman jagung di RW 02 Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Giat ini dalam rangka swasembada pangan.

Sebelum penanaman jagung dimulai, dilakukan video conference dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani didampingi para PJU Polres dan Kapolsek beserta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi Herbert Panjaitan, ikut hadir pada kegiatan tersebut.

“Pada hari ini polres Metro Bekasi Kota bersama dinas terkait melakukan penanaman secara serentak satu hektar jagung seluruh Indonesia. Untuk di Bekasi kota sendiri yang ada saat ini di kampung Babakan Mustikasari,” kata Dani kepada awak media, Selasa (21/1/2025).

Sementara Herbert menuturkan program nasional ini menargetkan 1 juta hektare lahan jagung yang diharapkan dapat terealisasi selama 2025.

“Untuk kota Bekasi sendiri kita siapkan lahan 2 hektare, dari masa tanam hari ini diperkirakan 3 sampai 4 bulan ke depan bisa panen,” ujar Herbert.

Menurutnya, pada launching penanaman jagung 1 juta hektare dalam rangka swasembada pangan 2025 ini, Kota Bekasi telah melakukan penanaman di lahan seluas 7.000 meter persegi.

Adapun lahan yang digunakan merupakan lahan persawahan yang dialihkan untuk menanam jagung saat musim penghujan.

“Kalau untuk lahan pertanian memang untuk lahan yang agak kering. Tapi kalau di musim penghujan ini boleh juga, tadi kan ini lahan persawahan dan akhirnya dialihkan menjadi lahan tanam jagung,” imbuhnya.

Herbert menjelaskan, lahan pertanian di Kota Bekasi sangat terbatas dikarenakan banyaknya pembangunan infrastruktur. Namun, masih ada beberapa lahan potensial untuk mendukung swasembada pangan, yaitu Kali Manggis, Jatisampurna Pondok Melati dan Mustikajaya.

Dalam pengelolaan tanaman jagung ini, Pemkot Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota nantinya juga akan melibatkan petani lokal, sehingga hasilnya dapat lebih maksimal.

“Pasti akan melibatkan petani yang ada di sekitar,” pungkas Herbert.