Seorang bocah laki-laki berinisial AMZ (7) terseret arus Sungai Citarum di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, saat sedang mencari kerang.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh Tim pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) gabungan.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Teluk Haur, Kelurahan Karanghaur, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (29/12) sekira pukul 17.00 WIB.
Kejadian bermula saat korban bersama tiga orang temannya, sedang mencari kerang sambil berenang. Korban yang melompat ke tengah sungai, tiba-tiba terseret arus.
Salah satu teman korban sempat berupaya melakukan penyelamatan, namun tidak berhasil. Hingga akhirnya tubuh korban jauh terseret arus sungai dan tak terlihat lagi.
“Ketika korban melompat dan berenang ke tengah, tubuh korban pun terseret aliran Sungai Citarum dan sudah tidak terlihat lagi,” tulis Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).
Tim SAR yang mendapat laporan, kemudian menuju lokasi kejadian. Upaya pencarian korban pun dilakukan menggunakan peralatan yang sudah disiapkan.
“Semalam kami terima informasi tersebut dan langsung kita kerahkan personel rescue dari Unit Siaga SAR Bekasi untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban,” ujar Desiana.
Untuk upaya pencarian hari ini dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Citarum menggunakan perahu karet. Petugas juga mencari secara visual melalui jalur darat hingga radius 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Upaya pencarian mengerahkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri atas Unit Siaga SAR Bekasi, Polsek Pabayuran, Koramil Pabayuran, BPBD Kabupaten Bekasi, SAKA SAR Kota Bekasi, HIRPALA, RTB, Kantor Desa Karanghaur, Cikarang Ambulance Service, IEA Bekasi Raya, KPA Ranting, Mitra Jaya, Senkom dan masyarakat.
Berdasarkan informasi, korban berhasil ditemukan Tim SAR dalam kondisi tak bernyawa. Namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penemuan jasad bocah malang itu.
Tinggalkan Balasan