Seorang wanita tewas usai tersambar kereta api di perlintasan KA Jalan M Yamin, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu dini hari.
Korban yang diperkirakan berusia di atas 50 tahun itu tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Kepalanya hancur hingga tak bisa dikenali.
Menurut penuturan penjaga jalur lintasan, Suwardi, sebelum kejadian, korban duduk-duduk di tepi rel kereta dan nampak seperti orang linglung.
Suwardi sempat berusaha membawa korban ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Setelah kereta lewat ke arah timur, dia jalan ke arah Stasiun Bekasi. Terus, saya bilang awas ada kereta dari arah Barat. Dia bilang saya cuma ke pinggir saja,” kata Suwardi, Sabtu (28/12/2024).
Setelah wanita paruh baya itu pergi, Suwardi menerima informasi kedatangan kereta api dari arah barat. Pihaknya pun langsung menutup palang pintu perlintasan untuk mencegah kendaraan melintas.
Selanjutnya pihak Suwardi menerima informasi adanya jasad yang diduga tersambar kereta, yang berada persis di depan pos PJL 85.
“Korban diduga berjalan di dalam jalur perlintasan kereta api hingga akhirnya tertemper KA 130 Gumarang jurusan Jakarta-Surabaya,” paparnya.
Suwardi menyebut, korban diperkirakan bukan hendak menyeberang, hanya berjalan di pinggiran rel. Kemudian ada kereta lewat hingga akhirnya menyambar tubuh wanita paruh baya itu.
“Apa dia linglung mungkin karena sudah tua. Dia jalan di sepur yang dalam, bukan di pinggirnya,” ucap Suwardi.
Sementara, Bhabinkamtibmas Kelurahan Duren Jaya Bripka Mamad menjelaskan, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Jasadnya kemudian dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.
“Untuk kondisi korban sendiri luka parah di bagian kepala hancur. Lalu korban sementara dibawa ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut,” tandas Mamad.
Tinggalkan Balasan