Pasca viral di media sosial, ormas Pemuda Pancasila (PP) menarik proposal anggaran perayaan malam Tahun Baru 2025 yang dikeluarkan PAC Bekasi Selatan.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Bekasi Ariyes Budiman.
Ariyes mengatakan penarikan proposal diinstruksikan oleh ED selaku Ketua PAC PP Bekasi Selatan kepada panitia pelaksana kegiatan perayaan tahun baru.
“(ED) sudah memerintahkan panitia untuk menarik kembali proposal yang telah diedarkan, sesuai dengan jumlah proposal yang telah dikeluarkan oleh panitia acara,” kata Ariyes dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).
Ia mengaku permintaan sumbangan untuk perayaan tahun baru yang dilakukan PAC PP Bekasi Selatan merupakan hal keliru. Karenanya, ia pun telah memanggil dan menjatuhkan sanksi administrasi kepada ED selaku pimpinan.
“MPN, MPW dan MPC telah memberikan instruksi bahwa tidak boleh menyebarkan proposal tahun baru, THR, atau proposal yang tidak jelas peruntukannya,” tegasnya.
Ariyes menuturkan, saat dimintai klarifikasi, ED mengklaim proposal permintaan sumbangan tersebut hanya bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan ke para pelaku usaha.
ED juga mengaku, beberapa anggaran diperuntukkan untuk kegiatan santunan anak yatim dan pengajian rutin tahunan, namun hal ini tak masuk dalam perincian proposal.
Atas kejadian yang terlanjur viral ini, Ariyes menegaskan jika ED telah meminta maaf dan siap menerima sanksi yang akan dikenakan kepadanya.
“ED meminta maaf kepada warga masyarakat dan organisasi Pemuda Pancasila, karena viralnya proposal tersebut. Dirinya siap menerima sanksi yang diberikan organisasi dalam rangka pembinaan organisasi,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah foto yang memperlihatkan anggaran kegiatan perayaan malam Tahun Baru 2025 salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial.
Pada foto yang diunggah di akun Instagram @folkkonoha, terlihat besaran anggaran kegiatan yang diterbitkan Pimpinan Anak Cabang (PAC) ormas Kecamatan Bekasi Selatan itu sebesar Rp 44 juta.
Adapun rincian anggaran terdiri dari pembuatan proposal, amplop, pembelian atribut, umbul-umbul, sewa tenda kursi, dokumentasi, dekorasi, logistik hingga biaya live dangdut.
“Terbilang empat puluh empat juta rupiah,” demikian total anggaran sebagaimana tertulis pada foto yang dikutip Jumat, 27 Desember 2024.
Tinggalkan Balasan