Pasca dibuka pada Selasa, 10 Desember 2024, sudah ada lima nama yang resmi masuk bursa pencalonan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi. Salah satunya adalah Adelia yang merupakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi.

Keikutsertaan wanita muda itu dalam kontestasi pencalonan Ketua KNPI mendapat kritik dari Pendiri LSM Jeko, Bob. Ia merasa politikus Golkar itu terlalu ambisius terjun di organisasi kepemudaan.

“Nama Adelia yang nyentrik buat dilihat, beliau sepertinya ambisi sekali,” ujar Bob dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

Menurutnya, posisi Adelia yang notabene sebagai wakil rakyat, dinilai sangat rentan apabila ikut menjabat pada organisasi kepemudaan, karena akan menghilangkan independensi sebagai pengawas anggaran.

“Fungsi dewan itu memgawasi laju pemerintahan, bukan ikut-ikutan anak muda,” tegasnya.

Karena bukan suatu hal yang lumrah terjadi, Bob pun merasa curiga dengan niatan Adelia. Terlebih mengingat sepak terjang perempuan 30 tahun itu yang baru saja berkecimpung di dunia politik.

“Lihat saja, baru jadi anggota dewan minta jabatan ini itu, sekarang mau nyalon di KNPI, ini ada apa,” celetuknya.

Terpisah, Ketua Pelaksana Musda DPD KNPI Kota Bekasi Hery Buchori mengaku pihaknya terbuka untuk siapapun yang berminat mencalonkan diri memimpin KNPI Kota Bekasi.

Menurutnya, sejauh ini sudah ada lima nama yang mengembalikan dokumen pendaftaran, yakni Adelia, M Syahrir Mubarok, Ahmad Fauji, (pengurus KNPI), M Saptaji Ikrar Negara (DPK KNPI Pondokgede) dan Jahirudin Hamid (OKP Garda Muda Merah Putih).

“Kita akan verifikasi formulir, nanti tunggu hasilnya hari ini,” ucap Hery.