Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan), memberikan bantuan kepada penerima manfaat di wilayah Medan Satria, Kota Bekasi , Jawa Barat.

Program ini merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mewujudkan sarana dan prasarana tempat tinggal yang memadai.

Adapun bantuan yang diberikan berupa instalasi toren air, instalasi septictank dan sanitasi air bersih, rutilahu serta sembako gizi penuh sebagai upaya penanggulangan stunting, dengan total sebanyak 26 KK sebagai penerima manfaat.

Gani menyebut penyediaan sarana dan prasarana sanitasi air bersih di rumah-rumah warga adalah sebuah kebutuhan utama untuk mendukung terwujudnya pola hidup sehat di tengah-tengah keluarga.

“Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan utama untuk segala aktivitas di setiap rumah, mulai dari mandi, memasak, mencuci, yang mana menjadi sebuah akar atau titik awal implementasi atau terwujudnya pola hidup sehat,” ujar Gani, Selasa, 26 November 2024.

Selain itu, dengan adanya sistem sanitasi yang baik, dapat menjadikan rumah bersih serta nyaman untuk ditinggali bagi anggota keluarga. Begitu pun aspek sosial yang ditunjukkan Pemkot Bekasi melalui renovasi rutilahu.

Gani menegaskan, mewujudkan tempat tinggal yang memadai adalah komitmen Pemkot Bekasi agar terjaminnya keamanan, kenyamanan, serta keselamatan bagi anggota keluarga.

“Terlebih lagi di musim penghujan, dibutuhkan tempat tinggal yang layak agar terlindungi dari segala bahaya yang sewaktu-waktu ditimbulkan dari curah hujan yang terkadang tidak menentu,” ungkapnya.

Bantuan pemenuhan gizi guna cegah stunting, juga merupakan upaya Pemkot Bekasi dalam mewujudkan Zero New Stunting. Untuk itu Gani berharap bantuan ini dapat bermanfaat besar bagi para penerima.

“Semua ini bermuara kepada upaya kami dalam mewujudkan pola hidup sehat. Selain ketersediaan air bersih dan sistem sanitasi yang baik di rumah, pola hidup sehat juga harus didukung dengan pemenuhan gizi yang pas dan tepat bagi anak-anak, begitu pun ibu-ibu hamil, yang tentunya sekaligus untuk mewujudkan Zero New Stunting di Kota Bekasi,” tandasnya.